Antisipasi Data Penting Anda Tidak Hilang, Ini 2 Alternatif Tempat Penyimpanan Agar Tetap Aman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hard disk hanya bertahan 2 tahun berdasarkan hasil penelitian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umumnya, sebagian besar orang menyimpan data mereka di hard disk.

Sebuah perangkat keras semacam USB, tetapi memiliki tubuh kotak yang lebih besar dan kapasitas penyimpanannya jauh lebih besar.

Selain itu, banyak juga orang melakukan pencadangan data (back up) untuk meminimalkan risiko kehilangan data.

Terutama, mereka yang bersinggungan dengan sektor digital.

Data sendiri memiliki format yang berbeda-beda, mulai dari foto, video, musik, dokumen, dan file penting lainnya.

Begini Cara Download Video Google Drive yang Terkunci Dengan Mudah Di Komputer atau Android

Dengan membiasakan diri untuk menyimpan data, peluang kita kehilangan data penting akan semakin sedikit.

Hard disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan data hingga 2 TB sekaligus.

Cara kerjanya terbilang mudah karena tidak membutuhkan internet.

Pengguna tinggal mencolokkan hard disk ke komputer, laptop, ponsel, tablet, dan sebagainya, lalu salin (copy) data yang mau disimpan ke hard disk.

Kendati demikian, sebagaimana dihimpun dari Life Wire, hard disk memiliki beberapa kekurangan.

Pertama, jika perangkat tersebut sudah cukup lama digunakan, ada risiko hard disk gagal untuk dideteksi atau dijalankan di PC/laptop.

Kedua, harga hard disk sendiri bervariasi, tetapi semakin besar ruang penyimpanannya, harganya akan semakin tinggi.

Jadi, pengguna harus siap-siap menggelontorkan banyak uang jika ingin membeli hard disk berkapasitas 2 TB.

Terakhir, pengguna harus menyimpan hard disk di tempat yang aman. Sebab, banyak data penting yang tersimpan di dalamnya.

Hard disk harus dijaga sebaik mungkin agar tidak sampai rusak, terbanting, hingga terbakar.

Halaman
123

Berita Terkini