Pasalnya, pengguna diminta untuk memberikan umpan balik, sebagaimana praktik yang biasa dilakukan perusahaan ketika menguji fitur tertentu.
Uji coba format baru Setelah ramai dikeluhkan pengguna di Twitter, Google merilis pernyataan resmi.
Dalam keterangan kepada 9to5Google, raksasa teknologi itu berkata bahwa pihaknya berkesperimen dengan penempatan dan format baru iklan di Gmail.
Google juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menjual data atau memakai data dari Gmail untuk iklan, serta tidak mengaktifkan iklan untuk akun Workspace.
"Kami selalu bereksperimen dengan format dan mencari cara untuk membantu orang menemukan dan terhubung dengan bisnis baru,” kata Google, dikutip dari 9to5Google pada Senin 8 Mei 2023.
“Tab Promosi menampilkan e-mail promosi dari layanan berlangganan serta penawaran dari perusahaan yang mungkin disukai pengguna," sambungnya.
"Kami meluncurkan iklan di tab Promosi tahun lalu di seluruh perangkat mobile dan dalam sebulan terakhir juga diperluas ke desktop," imbuh pihak Google.
Sayangnya belum diketahui kapan uji coba ini akan berakhir. Pihak Google juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal rentang waktu pengujian iklan itu. (*)