TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tayamum merupakan satu di antara cara bersuci dalam Islam jika seseorang tidak dapat menggunakan air untuk bersuci.

Secara harfiah, tayamum berarti mengusap atau membasuh diri dengan debu atau tanah suci yang bersih.

Tayamum dianggap sebagai alternatif bersuci ketika air tidak tersedia atau sulit diperoleh, misalnya dalam kondisi kekeringan atau ketika seseorang sedang dalam perjalanan jauh di mana air tidak tersedia.

Tayamum dilakukan dengan cara mengusapkan tangan pada tanah atau debu yang bersih, lalu menyapukan tangan ke wajah dan kedua tangan.

Prosedur ini dilakukan sebanyak dua kali, kemudian seseorang dianggap sudah Bersuci dan siap untuk melakukan ibadah seperti Shalat.

• Doa setelah Wudhu Pendek Latin dan Arab , Amalkan Rutin agar Dapat Kebaikan Dibukakan 8 Pintu Surga

Namun, penting untuk diingat bahwa tayamum hanya dapat dilakukan dalam kondisi-kondisi tertentu yang membenarkan untuk tidak menggunakan air.

Jika air tersedia atau mudah diperoleh, maka orang Muslim harus menggunakan air untuk bersuci sebelum melakukan ibadah.

Selain tayamum digunakan saat kesulitan air, bisa juga digunakan untuk orang yang sakit keras.

Seperti orang yang sakit keras akan berdampak saat menyentuh air.

Niat Tayamum

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitut Tayammuma Listibaahatish Sholaati Fardhol Lillahi Ta’alaa

Arti: “Aku berniat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan salat fardhu karena Allah Taala.”

Sementara sunah untuk melakukan tayamum antara lain membaca basmallah, mendahulukan tangan kanan lalu yang kiri.

Selain itu tiuplah debu yang ada di tangan sebelum melakukan tayamum dengan tujuan debu semakin tipis.

• Agar Tak Keliru, Begini Urutan Tayamum Sebelum Salat Beserta Niatnya