Lebih sempurna bila membaca surat al-Baqarah atau yang serupa panjang ayatnya.
4. Rukuk dengan membaca tasbih.
Lebih sempurna bila membaca tasbih dalam rukuk rakaat awal selama kira-kira jika kita membaca seratus ayat surat al-Baqarah.
Rakaat kedua dari setiap rukuk dan sujud kadar delapan puluh ayat, rakaat ketiga kadar tujuh puluh ayat dan keempat kadar lima puluh ayat.
5. Bangkit dari rukuk dan membaca Surat Al-Fatihah.
Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
Setelah itu baca surat yang lebih singkat dari yang pertama dan dibaca dengan jahar/lantang.
Paling sempurna bila membaca sekira dua ratus ayat, seperti surat Ali Imran.
6. Rukuk kembali dengan membaca tasbih.
7. Itidal membaca doa i’tidal.
8. Sujud dengan membaca tasbih.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua dengan membaca tasbih.
11. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama.
Setelah membaca al-Fatihah ketiga, lebih sempurna membaca sekira seratus lima puluh ayat, seperti surat An-Nisa.
Setelah al-Fatihah keempat, membaca sekira seratus ayat, seperti surat al-Maidah.
12. Tahiyat akhir lalu salam.
13. Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak dua khutbah dengan tausiyah agar pada saat gerhana jamaah banyak beristighfar, bertakbir, semakin bertakwa kepada Allah SWT, bertaubat dan bersedekah. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News