TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Akun media sosial, seperti e-mail, bahkan hingga akun rekening bank sekalipun saat ini menggunakan password.
Karena di era yang serba digital ini, hal tersebut sudah menjadi hal yang lumrah.
Sehingga setiap akun tentu harus dilindungi oleh password agar tidak bisa digunakan orang lain.
Sebab, data penting yang kita miliki kerap disimpan di dalam akun tertentu.
Misalnya data nomor rekening, nomor kartu kredit, dll dapat tersimpan di dalam akun mobile/internet banking yang kita miliki.
• Lupa Password, Ini 2 Cara Melihat Kembali Yang Tersimpan di Google Chrome
Jika data tersebut diakses orang lain, maka akan menjadi kerugian besar bagi si pemilik data.
Sayangnya, saking banyaknya akun digital yang dimiliki, pengguna akhirnya kerap menggunakan kombinasi password yang sama untuk semua akun.
Hal ini kerap dilakukan agar mudah diingat atau takut lupa. Padahal, kata sandi merupakan lapisan keamanan pertama pada setiap kredensial akun digital yang dimilik pengguna.
Lantas bagaimana membuat password yang kuat? CEO dari perusahaan keamanan komputer Allure Security, Josh Shaul mengungkapkan bahwa kekuatan password dapat diukur dengan dua faktor, yaitu panjang karakter dan kompleksitasnya.
"Secara umum, semakin panjang kata sandinya, maka akan semakin sulit untuk ditebak dan semakin kuat pula," kata Shaul.
Selain soal panjang, pengguna juga harus perhatikan soal kompleksitas alias kerumitan password yang digunakan.
Semakin rumit, maka akan semakin sulit juga kata sandi untuk ditebak.
Shaul juga menyarankan pengguna untuk menghindari menggunakan password yang sifatnya umum, mudah ditebak atau dibobol, seperti kombinasi sandi '12345', 'qwerty', tanggal ulang tahun, tempat favorit, makanan favorit, dan sebagainya.
Tips membuat password yang kuat
Berikut tips dan trik membuat password kuat selengkapnya, sebagaimana dihimpun dari TomsGuide