16. Senyawa di bawah ini yang merupakan isomer dari pentana adalah …
a. 2,2-metilbutana
b. 2-metilbutana
c. 2-etilbutana
d. 2-metilpropana
e. 2,3-dimetilbutana
Jawaban: B
17. Nama yang sesuai dengan IUPAC adalah …
a. 2-etil-3-metilpentana
b. 2-isopropil-3-metilpentana
c. 1,3-dimetilbutana
d. 2,2,4-trimetilheksana
e. 3,5-dietilheksana
Jawaban: D
18. Garam yang terbentuk pada reaksi gas belerang dioksida dengan larutan natrium hidroksida adalah ….
A. NaSO2.
B. NaHSO3.
C. Na2SO3.
D. Na2SO4.
E. NaSO3.
Jawab: C
19. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah ...
A. Lingkungan menyerap kalor dari sistem
B. Sistem menyerap kalor dari lingkungan
C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor yang sama
D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol
E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem
Jawaban: A
20. Sifat larutan garam yang terhidrolisis dapat dikelompokkan berdasarkan jenis asam dan basa pembentuknya. Jika suatu asam kuat di campur dengan basa lemah, maka akan terbentuk larutan garam yang bersifat .....
A. Asam jika Ka > kb
B. Basa jika Ka < kb>C. netral
D. asam
E. basa
Jawaban: D
21. Berikut adalah beberapa larutan.
(1) NaCl
(2) Na2CO3
(3) KCN
(4) (NH4)2SO4
(5) Mg2SO4
Pasangan garam yang pH- nya lebih besar dari 7 ditunjukkan oleh nomor .....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 5
Jawaban: A
22. pH 50 mL larutan (CH3COO)2Ca 0,025 M dengan Ka CH3COOH = 2,0 x 10-5 adalah ….
A. 5.
B. 5 – log 3.
C. 6 – log 5.
D. 8 + log 5.
E. 9 + log 5.
Jawab: D
23. Pernyataan yang benar tentang larutan penyangga adalah .....
A. mempertahankan pH sistem agar tetap
B. memiliki komponen asam dan basa yang selalu berupa pasangan konjugasi
C. memiliki kapasitas tertentu
D. pengenceran tidak mengubah konsentrasi ion H+ dan OH–
E. mampu mengatasi penambahan asam dan basa dalam jumlah banyak
Jawaban: A
24. Dibawah ini yang merupakan pengertian titrasi asam basa adalah .....
A. Titrasi yang didasarkan pada reaksi ionisasi larutan
B. Titrasi yang didasarkan pada volume larutan
C. Titrasi yang didasarkan pada konsentrasi larutan
D. Titrasi yang didasarkan pada reaksi asam basa
E. Titrasi yang didasarkan pada perubahan warna larutan asam
Jawaban: C
25. Seorang siswa sedang melakukan percobaan titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein, titik akhir titrasi dicapai bila .....
A. dalam erlenmeyer terbentuk endapan
B. dalam erlenmeyer terbentuk gas
C. larutan dalam erlenmeyer tidak berwarna
D. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tua
E. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah muda
26. Sebanyak 20 mL larutan KOH dititrasi dengan HCl 0,1 M menggunakan indikator PP. Ternyata, dibutuhkan sebanyak 25 mL HCl 0,1 M. Berapa molaritas KOH?
A. 0,1 M.
B. 0,125 M.
C. 0,25 M.
D. 0,3 M.
E. 0,45 M.
Jawab: B
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News