Tinju Dunia

Canelo vs Dmitry Bivol II, Sang Raja Tinju Dunia Meksiko Enggan Pertaruhkan Label Undisputed

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Canelo vs Bivol pada Mei 2022 lalu. Canelo vs Bivol II sedang dalam tahap negosiasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tinju Dunia Canelo vs Dmitry Bivol II terus dalam tahap negosiasi.

Kedua petarung diagendakan kembali bentrok diakhir tahun 2023.

Walaupun negosiasi terus berjalan, ada satu hal yang membuat pertarungan ini menjadi tidak pasti.

Canelo julukan Saul Alvarez ingin kembali bertarung dikelas 175 pon.

Sementara itu Dmitry Bivol ingin rematch dengan turun ke 168 yang dimana Canelo menyabet label Undisputed.

Hal ini dikonfirmasi oleh Manager Dmitry Bivol, Vadim Kornilov.

Baca juga: Tinju Dunia: Jake Paul Dijadwalkan Hadapi Bintang UFC Penakluk Conor McGregor

Vadim Kornilov mengatakan jika juara kelas berat ringan WBA itu ingin menurunkan berat badan untuk pertarungan potensial melawan Canelo.

Hal ini karena Dmitry Bivol berambisi dengan semua gelar milik sang raja Tinju Dunia asal Meksiko tersebut.

"Dmitry Bivol sudah mengalahkannya. Dia tidak termotivasi dan tidak ada tantangan besar darinya.

Jadi mereka harus memenuhi persyaratan tertentu yang kami minta, dan salah satu persyaratan itu sekarang adalah Bivol ingin melawannya di 168." kata Vadim Kornilov.

Disisi lain, Canelo punya alasan kenapa harus rematch diberat 175 pon.

Menurut Canelo jika ia mengaminisi pertarungan dikelas 168 pon, maka dirinya bakal dicemooh apabila berhasil menang.

Atas hal tersebut, Canelo ingin membungkam para pencelanya sekaligus membuktikan jika diirnya bisa menang dikelas 175 pon.

"Jika saya menjatuhkannya, semua orang akan mulai berbicara , 'oh, tapi dia menurunkannya (dalam berat), itu sebabnya dia kalah', tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa ketika berat badan saya naik, tetapi itu hal yang sama," ujar Canelo.

Baca juga: Cucu Muhammad Ali Hingga Oscar Valdez Turun di Tinju Dunia Devin Haney vs Lomachenko

Kolase Canelo vs Dmitry Bivol II. (Kolase Tribun Pontianak)

Untuk diketahui, saat menghadapi Canelo pada bulan Mei, Dmitry Bivol menang dengan keputusan mutlak.

Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk  Dmitry Bivol.

Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Dmitry Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Dmitry Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.

Para juri menempatkan Dmitry Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.

Ini merupakan rentetan kemenangan Dmitry Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses pertahankan gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang direbut 2017 silam.

Sementara bagi Canelo, ini kekalahan kedua sepanjang kariernya di tinju profesional.

Kekalahan pertama terjadi pada September 2013 silam atas Floyd Mayweather Jr yang kini sudah pensiun dengan status petinju tak terkalahkan. 

Tale of The Tape Canelo vs Dmitry Bivol

Saul Alvarez (58-2-2, 39 KO)

Alias: Canelo
Birth Name: Santos Saúl Álvarez Barragán
Hometown: Guadalajara, Jalisco, Mexico
Birthplace: Guadalajara, Jalisco, Mexico
Stance: Orthodox
Height: 173cm
Reach: 179cm
Promoter: Record
Pro Boxer: Record
Trainers: Jose Reynoso, Eddy Reynoso
Manager: Eddy Reynoso
Promoters: Felix Zabala Sr. (2008-2009), Golden Boy Promotions, Canelo Promotions

Dmitry Bivol (21-0, 11 KO)

Birth Name: Дмитрий Юрьевич Бивол
Hometown: Indio, California, USA
Birthplace: Tokmak, Kyrgyzstan
Stance: Orthodox
Height: 183cm
Reach: 183cm
Pro Boxer: Record
Amateur Boxer: Record
Trainer: Gennady Mashianov (2010-present)
Manager: Vadim Kornilov
Promoter: Andrey Ryabinsky (2014-present)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini