TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak ditunjuk memberi Kultum ceramah Ramadhan singkat ?
Kultum sendiri memang biasanya diagendakan di berbagai acara di Bulan Puasa Ramadhan .
Baik setelah Sholat Fardhu Berjamaah di beberapa Masjid .
Hingga di acara tertentu seperti buka Puasa bersama dan sejenisnya.
Nah, jika Anda ditunjuk, berikut satu di antara contoh materi Kultum Ramadhan singkat .
Dengan durasi sekitar 3 menit .
Dan tema seputar amalan 10 Hari terakhir Ramadhan agar bisa mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar .
Berikut selengkapnya di ulasan Ramadhan Kareem Tribun Pontianak Rabu 12 April 2023
# Contoh materi Kultum Ramadhan singkat 3 menit
Berikut contoh naskah atau materi Kultum Ramadhan singkat dengan durasi sekitar 3 menit atau lebih kurang sedikit :
"Assalamualaikum wr.wb
الْحَمْدُلِلَّه رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Latin:
"Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu,"
Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam Hadist Riwayat At-Tabrani, satu hari pernah berkata:
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
Artinya:
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga,” (HR. Ath Thabrani)
Hadist tersebut menegaskan kepada kita, ada 2 jenis manusia ketika Bulan Puasa Ramadhan berakhir .
Satu di antaranya adalah orang yang Puasa, tapi hanya mendapatkan lapar dan haus saja !
Menguap semua keutamaan dan fadhilah Puasa yang harusnya didapatkannya.
Dalam Hadist lain, Rasulullah SAW disebutkan bahkan pernah berkata:
“Celakalah dan merugilah orang yang melaksanakan ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, tetapi Allah SWT tidak mengampuni dosa-dosanya.”
Adakah di antara kita hendak menjadi orang yang celaka dan rugi ?
Tentu tidak!
Karena itu, jangan sampai kemudian kita masuk dalam kategori orang yang merugi tersebut.
Yang ketika Ramadhan berakhir, kita tak mendapatkan Maghfirah ampunan Allah SWT .
Ada satu momen yang bisa membuat kita menjadi orang beruntung.
Yakni berburu malam Lailatul Qadar !
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
Artinya:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 3-5)
Luar biasa dan agungnya malam Lailatul Qadar tersebut, maka marilah kita tingkatkan ibadah kita di 10 malam terakhir Ramadhan .
Lantaran itu adalah Waktu Utama yang diyakini menjadi Waktu di mana Allah SWT menurunkan malam Lailatul Qadar .
Dalam sebuah Hadist dari Abu Said Al Khudri, Rasulullah Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَالْتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ
Artinya:
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan hanya sedikitnya Waktu yang tersisa di 10 hari terakhir Ramadhan ini, maka kita hanya punya 1 pilihan.
Itu adalah memperbanyak ibadah kepada Allah SWT .
Sehingga ketika malam Lailatul Qadar itu tiba, kita termasuk orang yang mengerjakan ibadah kepada Allah SWT .
Sehingga berhasil kita raih keutamaan malam yang penuh karunia dan kemuliaan dari Allah SWT tersebut.
Malam yang lebih baik dari seribu Bulan !
Lalu bagaimana cara menghidupkan malam agar mendapatkan kemulian Lailatul Qadar ?
Imam Syafii dalam Al Umm pernah menjelaskan cara berikut:
أَنَّ إِحْيَاءَهَا يَحْصُلُ بِأَنْ يُصَلِّيَ العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ وَ يَعْزِمُ عَلَى أَنْ يُصَلِّيَ الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ
Artinya:
“(Cara) Menghidupkan Lailatul Qadar bisa dengan melaksanakan shalat Isya’ berjamaah dan bertekad untuk melaksanakan shalat Shubuh secara berjama’ah.”
Itulah cara yang sekurang-kurangnya bisa kita lakukan.
Memastikan kita Sholat Isya dan Subuh dengan Berjamaah di 10 Hari terakhir Ramadhan .
Lalu apa lagi?
Tarawih !
Pastikan kita juga Tarawih dengan Berjamaah di Masjid .
Imam Malik dalam Al Muwatta pernah berkata:
مَنْ شَهِدَ لَيْلَةَ القَدْرِ ـ يَعْنِي فِي جَمَاعَةٍ ـ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا
Artinya:
“Siapa yang menghadiri shalat berjama’ah pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut.”
Selain Tarawih , pastikan juga kita menunaikan Sholat Sunnah lainnya.
Seperti Tahajud di sepertiga malam Akhir .
Termasuk sebelum santap Sahur misalnya.
Sebab, amalan ini amat luar biasa.
Dalam sebuah Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)
Selain itu, perbanyak juga Doa kepada Allah SWT .
Ada Doa khusus yang diajarkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW kepada istrinya, Sayyidah Aisyah r.a .
Untuk diperbanyak dibaca pada malam 10 hari terakhir Ramadhan .
Doa tersebut yakni :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni,"
Jika masih mampu, jangan lupa untuk Tilawah Alquran .
Sebab Ramadhan juga Bulan Alquran .
Lengkapi juga dengan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW .
Serta Dzikir kepada Allah SWT .
Sebab dua hal itu juga amalan utama mendulang kebaikan di malam Lailatul Qadar .
Allahualam bi showwab .
Akhirul kalam .
Wassalamualaikum wr.wb,"
Nah, itulah contoh teks Kultum Ramadhan singkat 3 menit .
Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News