TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagian dari Anda mungkin juga pernah mendengar atau membaca asumsi bahwa iPhone tidak boleh dicas lebih dari 80 persen.
Bagi penggemar berat iPhone atau Apple Fanboy, mungkin tak asing lagi dengan asumsi yang menyatakan hal itu.
Secara langsung artinya melarang pengguna untuk melakukan pengisian daya pada baterai iPhone hingga menyentuh 100 persen.
Asumsi pengelolaan aktivitas cas tersebut ditujukan untuk menjaga Battery Health iPhone.
Asumsi seperti ini mungkin kerap dijumpai berseliweran di media sosial.
• Begini Cara Mudah Membersihkan Port Charger iPhone Dari Debu dan Cairan
Misalnya, asumsi tersebut bisa dilihat pada unggahan oleh akun dengan handle @BanyuSadewa di Twitter.
Pada unggahannya ia menulis salah satu tips untuk menjaga Battery Health iPhone tidak cepat turun adalah dengan melakukan pengisian daya tak lebih dari 80 persen.
Ia sangat menyarankan untuk menghubungkan iPhone dengan cas saat kondisi daya pada baterainya berada di 20 persen, kemudian mencabut cas setelah daya terisi 80 persen.
Kemudian, pengisian daya hingga 100 persen, dikatakan boleh, tapi tidak disarankan untuk sering melakukannya
Sementara itu, sayangnya pada unggahan tersebut, tidak disebutkan secara detail alasan kenapa harus melakukan aktivitas pengisian daya seperti itu.
Asumsi iPhone tidak boleh dicas lebih dari 80 persen juga bisa dilihat dari unggahan akun dengan handle @febrianasugianto di Twitter.
Serupa dengan saran sebelumnya, pada unggahan tersebut juga dikatakan untuk menjaga Battery Health iPhone tidak cepat turun.
Adalah dengan tidak melakukan pengisian daya hingga 100 persen, disarankan antara 80 persen hingga 90 persen.
Meski unggahan itu tidak spesifik menyebut kondisi baterai untuk iPhone, melainkan menjaga Battery Health pada ponsel secara umum.
Namun akun tersebut juga menambahkan acuan pada jenis baterai yang digunakan iPhone.