31. *Matahari akan berubah menjadi gelap gulita* dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
32. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas.
"Seperti Firman Tuhan di atas, semua itu sudah diatur oleh Tuhan dan Tuhan yang "setting" sedemikian rupa sehingga hal itu bisa terjadi," jelasnya.
Ia menjelaskan tujuan daripada fenomena tersebut dimaksudkan Tuhan kepada manusia supaya menjadi sadar, bertobat dan kembali kepada pada Tuhan.
"Mengingat Tuhan dan menurut Firmannya. Itu saja yang terpenting, karena melalui fenomena alam seperti Gerhana Matahari, setiap orang sadar dan bertobat," katanya.
"Segalanya dalam kekuasaan Tuhan. Bahkan, Tuhan mengijinkan matahari itu tidak bergerak, diam dan waktu siang menjadi lebih panjang. Kemudian melalui hamba-hambanya, fenomena alam juga dapat di ubah. Demikian pandangan Alkitab tentang Gerhana Matahari," tutupnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini