Tips Bijak THR 2023, Wajib Hindari Pembelian Tak Perlu saat Ramadhan

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi belanja.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tips bijak mengatur uang Tunjangan Hari Raya atau THR 2023 kini wajib menahan dengan tidak membeli barang tak perlu saat Ramadhan. 

Pelaksanaan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) telah diumumkan pemerintah melalui Menteri Keuangan dan Menteri Ketenagakerjaan.

THR ini paling dinantikan oleh masyarakat terutamanya bagi pekerja swasta maupun pegawai pemerintahan. Apalagi THR ini merupakan bonus tambahan di luar gaji.

Biasanya, ketika THR plus gaji diterima, kerap suka habis uangnya atau sekadar numpang lewat. Setelah Lebaran, kembali alami kantong kering alias 'kanker'.

Supaya tidak terjadi hal yang sama tiap tahunnya, Islamic Finance Specialist UNDP Greget Kalla Buana mengingatkan agar membedakan mana gaji bulanan dengan THR.

Jatuh Tempo Bayar THR 2023 Kapan? Menaker Ungkit Sanksi Bagi Pengusaha Bandel

"Kebutuhan bulanan saat Ramadhan, misalnya buka puasa bersama,tetap harus diambil dari rencana pengeluaran bulanan seperti biasa."

"Ini juga salah satu cara supaya budget tetap under control (dapat dikontrol)," katanya.

Sebisa mungkin kata dia, hindari utang. Apalagi utang tersebut konsumtif.

"Ingat, esensi Ramadhan sebagai bulan perbaikan. Kalau hanya untuk gaya-gayaan pas mudik sampai harus pinjam sana sini berarti kamu salah sasaran," ujar Greget.

Meski momen Ramadhan kantong keuangan melimpah, lanjut Greget, namun sebisa mungkin untuk mengendalikan nafsu belanjanya.

"Biasanya pas Lebaran jadi lebih impulsif."

"Untuk menyiasatinya, alokasikan dari awal untuk playing atau self reward (manjakan diri sendiri) biar enggak feeling guilty (merasa bersalah telah mengeluarkan dana tidak begitu membutuhkan)," sarannya.

Jadi apa yang mesti dilakukan agar uang THR tidak sekadar numpang lewat?

Greget menyarankan 30 persen THR digunakan untuk belanja selama puasa dan Lebaran, renovasi rumah, termasuk untuk memberi THR kepada keponakan.

Kepastian THR Driver Ojol 2023, Menaker Ida Fauziyah Umumkan Aturan Terbaru

Selanjutnya, mengalokasikan 20 persen uang THR untuk mudik, makan sepanjang perjalanan mudik, dan oleh-oleh.

Sebesar 10 persennya bisa dipakai untuk bayar utang. "Kalau enggak utang ya investasi," sarannya.

Kemudian, 10 persen lainnya disisihkan untuk dana darurat, zakat, infak, sedekah, self reward (memanjakan diri sendiri). "Bisa juga sepuluh persen untuk tabungan buat kurban nanti," ucap Greget.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

(*)

Berita Terkini