TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa adalah satu di antara bagian penting dalam Syariat Islam .

Puasa , adalah satu dari 5 perkara wajib dalam rukun Islam .

Menunaikan Puasa di Bulan suci Ramadhan , menjadi hal wajib bagi Umat Muslim yang memenuhi syarat menunaikannya.

Penjelasan tentang kewajiban Puasa dan juga fadhilah atau keutamaannya juga tergambar jelas dalam Alquran .

Lantas, apa saja surat dalam Alquran yang menjelaskan tentang Puasa ?

• Dalil Shahih Doa Buka Puasa Ramadhan Allahumma Lakasumtu dan Dzahaba Dhoma

Nah, terkait hal ini, satu di antara Ayat yang populer adalah dalam surat Al Baqarah Ayat 183.

Yang mana bunyi Ayat tersebut yakni sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah : 183)

• Berhubungan saat Ramadhan Hukumnya Apa ? Bolehkan di Siang Hari Bulan Puasa ? Suami Istri Wajib Tahu

Selain dalam surat Al Baqarah Ayat 183 tersebut, ada cukup banyak Ayat lain dalam Alquran yang menjelaskan tentang Puasa loh.

Lantas apa saja surat dalam Alquran yang menjelaskan tentang Puasa tersebut?

Nah, yuk simak selengkapnya dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Ramadhan Kareem , Rabu 5 April 2023 berikut ini :

# Ayat Alquran yang Menjadi Dalil tentang Puasa

Terdapat beberapa Ayat lain yang menjadi Dalil tentang Puasa dalam ajaran Agama Islam .

Berikut beberapa di antaranya:

- Dalil 1

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْققَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil),"

"Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah,"

"Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain.,"

"Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran,"

"Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.” (QS Al Baqarah ayat 185)

• Bacaan Doa Iftitah Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Puasa Ramadhan, Jangan Lewatkan Meski 23 Rakaat

Ayat ini menjelaskan lebih detail tentang bagaimana pelaksanaan Puasa .

Termasuk bagi mereka yang mendapatkan Rukhsah atau keringanan untuk tidak berPuasa di Bulan Ramadhan .

Dan ketentuan tentang Qadha Puasa Ramadhan atau Puasa pengganti dari Bulan Ramadhan yang dilewatkan.

- Dalil 3

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗووَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَييْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu,"

"Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain,"

"Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin,"

"Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al Baqarah ayat 184)

Ayat ini juga menjelaskan tentang cara penggantian Puasa Ramadhan yang ditinggalkan dengan alasan Syar'i .

Termasuk tentang Fidyah .

- Dalil 4

اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّههُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُممْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْاا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

Artinya:

“Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu,"

"Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka,"

"Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu.

Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu,"

"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar,"

"Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam,"

"Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid,"

"Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya," (QS Al Baqarah ayat 187)

• Doa setelah Sholat Witir 3 Rakaat Lengkap Dzikir Subhanal Malikul Quddus Malam Bulan Puasa Ramadhan

Ayat ini menjelaskan pula secara rinci batasan apa saja yang boleh dan tidak dilakukan di Bulan Puasa .

Termasuk dalam perkara hubungan suami istri bagi mereka yang sudah berumahtangga di siang dan malam hari Bulan Puasa.

Nah, itulah di antara 4 Ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang Puasa secara rinci .

Semoga menjawab pertanyaan tentang apa saja surat dalam Alquran yang menjelaskan tentang Puasa ya Sobat Tribun Pontianak sekalian . (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News