TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang Muslim yang tidak mampu puasa dan tidak memungkinkan untuk qadha, maka dia wajib membayar Fidyah.
Jika ditinjau dari defenisi Fidyah atau “fadaa” adalah mengganti atau menebus Puasa,
Sehingga, mereka tidak harus menggantinya dengan berpuasa di lain waktu.
Untuk waktu pembayaran Fidyah, ada kelonggaran.
Dia boleh membayarkan Fidyahnya setiap hari satu-satu (dibayarkan di waktu maghrib di hari puasa yang ditinggalkan).
• Keutaamaan Shalat Tarawih Malam ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah Lengkap Niat Witir 3 Rakaat
Ajaran islam, membayar Fidyah kepada tiga golongan penerima Fidyah
Orang fakir
2. Orang miskin
3. Orang tua sakit
Apabila ada kerabat (tidak tinggal dalam satu rumah) yang masuk dalam kriteria tersebut maka diutamakan agar menjadi penerima fidyah.
Kapan Waktu Bayar Fidyah?
Jika ingin menunaikan Fidyah bisa dilakukan di hari yang sama dengan puasa yang ditinggalkan saat Ramadhan.
Fidyah juga boleh dilaksanakan di hari terakhir bulan Ramadhan.
Namun, Fidyah tidak boleh dilaksanakan pembayarannya sebelum Ramadhan.
Jika ingin menunaikan Fidyah bisa dilakukan di hari yang sama dengan puasa yang ditinggalkan saat Ramadhan.