Yang membuat spekulasi kian berkembang adalah karena ucapan Dall'Igna yang pernah memberikan sinyal untuk bersedia gabung tim berlogo empat ring itu, jika memang jasanya dibutuhkan.
"Jika suatu hari mereka menelepon saya, saya akan mempertimbangkannya," demikian ucap Dall'Igna kepada Tuttosport.
Kedekatan Audi dan Ducati memang terus diperlihatkan setelah logo mereka pun terpampang di bagian fairing Desmosedici GP23.
Sementara, perusahaan yang bermarkas di Jerman itu akan resmi meramaikan ajang F1 2026 sebagai pemasok mesin usai membeli saham minoritas Sauber.
Jasa dan keandalan Gigi Dall'Igna bisa jadi sangat dibutuhkan untuk mengawali petualangan baru mereka di ranah F1.
Di satu sisi, pria bernama lengkap Luigi Dall'Igna itu pun mungkin butuh tantangan baru setelah melengkapi misi besar di Ducati sejak bergabung selama 9 tahun lamanya.
Jika benar Dall'Igna akan meninggakan pabrikan Si Merah Borgo Panigale, maka tiga serangkai pimpinan sukses Ducati dipastikan bisa pincang.
Hanya akan tersisa Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi yang akan berupaya mempertahankan performa Ducati di tengah kejaran Aprilia, sebagai tim yang paling sengit mengejar mereka. (*)