TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa waktu lalu di Twitter, ramai diperbincangkan masalah shutdown laptop berbasis sistem operasi Windows.
Sebagaimana cukup umum diketahui, jika memilih opsi shutdown maka laptop berada dalam posisi mati secara penuh.
Fitur shutdown idealnya membuat seluruh pengoperasian dari software dan hardware pada laptop mati.
Melihat keramaian pembicaraan ini, lantas apa penyebab shutdown laptop Windows tetapi tak benar-benar mati?
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan penyebab shutdown laptop Windows tetapi tak benar-benar mati.
• Laptop Anda Lemot, Lakukan Beberapa Langkah Berikut Ini
Penyebab shutdown laptop Windows tetapi tak benar-benar mati
Shutdown laptop Windows tetapi tidak mati total dengan kondisi kinerja CPU yang masih aktif bisa terjadi lantaran terdapat fitur “Fast Startup”.
Fitur ini pada dasarnya merupakan gabungan dari shutdown dan hibernate.
Jika shutdown mematikan semua pengoperasian maka hibernate tidak demikian.
Ketika memilih hibernate, laptop sebelum mati bakal menyimpan dulu aktivitas terakhir pengguna sebagai data di memori.
Dengan data tersimpan itu, laptop dapat nyala kembali atau booting dengan lebih cepat.
Dikutip dari How to Geek, Fast Startup menggabungkan antara fitur shutdown dan hibernate untuk mematikan laptop.
Lewat Fast Startup, laptop sebelum mati bakal menutup semua program yang terbuka seperti dalam proses shutdown.
Namun, tetap terdapat data yang disimpan di memori seperti dalam proses hibernate.
Pada fitur Fast Startup, tidak semua data disimpan di memori sebelum laptop mati.