Beberapa aplikasi palsu yang terdeketsi bernama “ChatGPT Chatteo AI Chat GPT” dan “Chat GPT - Smart AI Chatbot”.
Peneliti keamanan siber dari Cyble juga mempublikasikan temuan yang serupa dengan laporan Alvieri di atas, seperti yang dirangkum dari Bleeping Computers.
Peneliti dari Cyble menemukan domain “chatgpt-go.online” tidak hanya menyebar malware, tetapi juga mencuri riwayat clipboard (teks yang di-copy pengguna), menyebar malware bernama Aurora, dan trojan bernama Lumma.
Domain lain seperti “openai-pc-pro.online” juga menyebarkan malware yang tidak diketahui jenisnya.
Cyble juga menemukan domain palsu yang mengarahkan pengguna untuk melakukan pembayaran paket ChatGPT Plus palsu.
Domain tersebut bernama “pay.chatgptftw.com”. Halaman pembayaran tersebut akan digunakan untuk mencuri data kartu kredit pengguna.
Selain itu, Cyble juga menemukan aplikasi palsu dari ChatGPT. Ditemukan ada 50 aplikasi ChatGPT bodong yang menggunakan ikon dan nama yang serupa.
Untuk menghindari masalah ini, pengguna diharapkan hanya mengakses ChatGPT dari halaman yang asli yaitu “chat.openai.com”.
Sebab, hingga saat ini, OpenAI belum meluncurkan aplikasi ChatGPT versi mobile ataupun desktop. (*)