Jawaban: D

3. Tugas seorang generalis ketika bekerjasama dengan seorang spesialis adalah ….

A. Mengintegrasikan berbagai pengetahuan khusus menjadi rekomendasi yang praktis
B. Menjadikan perencana program penyuluhan yang dapat dipecahkan oleh spesialisasi mereka
C. Menjadikan generalis sadar akan perkembangan bidang keahlian mereka
D. Menjalin hubungan yang baik dengan kelompok sasaran untuk menjamin bahwa informasi yang dibuat sesuai dengan keperluan audiens
E. Memberikan penugasan melalui ceramah, penelitian, dan latihan yang sistematis

Jawaban: A

4. Pernyataan berikut merupakan faktor pengikat upaya penumbuhan kelompok, kecuali adanya ….

A. Kepemimpinan kelompok
B. Kesamaan dalam kehidupan sosial
C. Saling percaya mempercayai antara sesama anggota
D. Kesamaan kondisi sumberdaya manusia dalam berusaha tani-nelayan
E. Kesamaan kondisi ekonomi suatu desa

Jawaban: A

5. Berikut ini upaya yang dilakukan KTNA dalam rangka penataan dan perbaikan organisasi, kecuali ….

A. Pemilihan KTNA secara demokratis dan transparan
B. Menetapkan jumlah KTNA dari setiap desa
C. Mengatur pelaksanaan hak dan kewajiban anggota
D. Melibatkan pemerintah dalam proses pemilihan KTNA
E. Melalukan sosialisasi pengurus secara rutin

Jawaban: A

6. Di bawah ini yang merupakan tugas tambahan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam membantu petugas Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS), kecuali ….

A. Mengambil dan mengumpulkan data untuk penyusunan program penyuluhan
B. Mengolah dan menganalisis data untuk penyusunan program penyuluhan
C. Meningkatkan swakarya dan kemandirian petani
D. Pembuatan demplot, kaji widia, dan penulisan ilmiah
E. menyusun Anggaran penyuluhan dan anggaran program strategis

Jawaban: A

7. Berikut ini yang termasuk teknis administrasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), kecuali ….

A. Wilayah kerja yang mencakup 1-2 wilayah kecamatan
B. Terdiri dari beberapa wilayah binaan
C. Wilayah binaan dikenal sebagai wilayah kerja penyuluhan pertanian (WKPP)
D. Setiap WKPP dilayani oleh 2 orang petugas penyuluh lapangan (PPL)
E. Wilayah binaan mencakup satu atau beberapa desa