TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar yang paling ditunggi para Pegawai Negeri Sipil atau PNS terkait pencairan Tunjangan Hari Raya atau THR resmi diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Pada kesempatan ini, Sri Mulyani menyingung terkait jadwal pencairan THR bagi para PNS, TNI, Polri dan pensiunan hingga rincian besarannya.
Sebagai informasi, pada Lebaran tahun lalu pemerintah menetapkan THR PNS dengan komposisi satu kali Gaji pokok.
Ditambah tunjangan yang melekat dengan 50 persen tunjangan kinerja (tukin) per bulan.
Tahun lalu menjadi tahun pertama pemerintah kembali memasukan tukin.
• Aturan Bayar THR untuk Karyawan Baru Tahun 2023 Resmi Diumumkan Ida Fauziyah
Meskipun belum sepenuhnya, dalam komposisi THR PNS sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020.
Artinya, untuk 2023 bisa saja besaran THR lebih besar dari tahun lalu jika pemerintah memasukkan Tukin tanpa potongan.
Adapun pencairan THR tahun lalu dilakukan mulai dari H-10 Lebaran Idul Fitri 2022.
Apabila terdapat masalah teknis, pencairan dilakukan setelah Lebaran.
Untuk THR 2023, Sri Mulyani memastikan pemerintah segera menetapkan ketentuan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2023.
Di antaranya bagi aparatur sipil negara (ASN) serta anggota TNI dan Polri atau THR PNS 2023.
Sri Mulyani juga mengatakan, ketentuan terkait THR PNS 2023 akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengumuman itu menyusul semakin dekatnya periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
"Karena kita akan masuk Lebaran, Bapak Presiden akan mengumumkan mengenai THR (THR PNS 2023) dalam beberapa minggu ke depan," kata dia di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.
Namun demikian, bendahara negara itu tidak merinci kapan jadwal pasti pengumuman.
• Besaran Gaji PNS Terbaru Cair Mulai 1 Maret 2023 Lengkap Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke-13
Ia pun tidak memberikan bocoran terkait ketentuan THR PNS 2023 untuk Lebaran tahun ini.
Menurutnya, pemberian THR PNS 2023 dapat turut mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Pasalnya, pemberian THR erat kaitannya dengan peningkatan konsumsi rumah tangga.
"Ini akan memberikan dampak positif terhadap growth," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
(*)