Khazanah Islam

Sholat Tahajud Jam Berapa Boleh Dimulai ? Pukul Berapa Paling Baik? Ini Bacaan Doa setelahnya

Penulis: Ishak
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah panduan pelaksanaan Sholat Tahajud lengkap dengan Doa setelahnya. Selengkapnya di artikel ini, Sabtu 11 Maret 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara amalan Sunnah yang utama dikerjakan oleh setiap Muslim saban hari adalah Sholat Tahajud .

Ini adalah satu di antara Sholat Sunnah yang diceritakan dalam banyak riwayat, selalu ditunaikan Nabiyullah Muhammad SAW .

Tentunya ada banyak fadhilah atau keutamaan bagi mereka yang mengerjakannya.

Sholat Tahajud , menjadi amalan pembeda hamba Allah SWT yang taat dengan yang biasa saja.

Mengerjakan Sholat Tahajud pula,menjadi kesempatan bagi orang yang mengamalkannya mendapatkan keutamaan berDoa dengan Doa yang tidak akan tertolak .

Malam Jumat Pertama Bulan Syaban 2023, Amalan yang Dianjurkan dan Niat Arab Sholat Tahajud - Hajat

Alias Doa Mustajab yang akan diijabah , dikabulkan Allah SWT .

Nah lantas Sholat Tahajud jam berapa sih boleh dilakukan

Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap Doa yang Diamalkan saat Qiyamul Lail di Malam Isra Miraj 2023


?

Kapan pula Waktu terbaik menunaikannya?

Untuk selengkapnya, yuk simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak, Sabtu 11 Maret 2023 berikut ini

# Jam Pelaksanaan Sholat Tahajud

Waktu pelaksanaan Sholat Tahajud sebenarnya terbentang panjang .

Yakni mulai dari setelah Sholat Isya .

Hingga pada dini hari jelang tibanya Waktu Sholat Subuh .

Dalam tempo waktu yang panjang itu, Umat Muslim bebas memilih kapan saja Waktu yang hendak dipilih untuk mengerjakan Sholat Tahajud .

Namun Waktu yang utama adalah sepertiga malam akhir

Sederhananya, Waktu antara Isya sampai menjelang Subuh tersebut dibagi 3 .

Dzikir dan Doa sesudah Sholat Tahajud serta Witir , Berikut Pilihannya saat Menunaikan Qiyamul Lail

Nah, sepetiga terakhir itulah Waktu utama menunaikan Sholat Tahajud .

Yakni sekitar antara Pukul 01.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB .

Pada jam -jam inilah waktu yang paling utama untuk dijadikan Waktu Sholat Tahajud

Hal ini sebagaimana Hadist berikut:

تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya:

“Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir,"

"Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari 1145, Muslim dan Abu Daud)

# Doa setelah Tahajud

Inilah satu di antara pilihan Doa ketika mengerjakan Sholat Tahajud :

ضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana,"

"Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana,"

"Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana,"

"Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar,"

"Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar,"

"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan,"

"Karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan,"

"Engkau yang paling awal dan yang paling akhir,"

"Engkau Tuhanku,"

"Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Ahmad , Muslim dan Ibn Majah)

Doa ini dijelaskan dibaca oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai Doa Iftitah ketika Sholat Tahajud .

Namun bisa juga Anda baca ketika setelah Sholat Tahajud tuntas dilaksanakan .

Allahualam bi showwab . (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini