Berdasarkan laporan di Kabupaten Bengkayang, Hary mengatakan terdapat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang turut terendam seperti di Kecamatan Ledo dan Sungai Raya Kepulauan.
Sehingga untuk sementara pelayanan kesehatan dipindahkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) dan balai desa. Hal ini untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarkat tetap berjalan.
“Untuk Puskesmas yang tidak terendam mereka memberikan pelayanan kepada desa yang terendam banjir,” ucapnya.
Kemudian di Kabupaten Sambas terdapat satu Puskesmas yang turut terdampak banjir sehingga pelayanan harus dipindahkan sementara ke kantor kecamatan.
Menurutnya dikarenakan di Kabupaten Sambas tidak ada pengungsian maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir dilakukan secara keliling oleh petugas. Para petugas Puskesmas melakukan pelayanan dengan langsung menemui masyarakat.
“Kita memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir terus bisa berjalan,” tutupnya.
Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Banjir dan Tanah Longsor di Kalbar di sini