TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak mengikuti Tabligh Akbar Bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam rangka Subuh Akbar pada Sabtu subuh, Sabtu 4 Maret 2023.
Jamaah terlihat antusias dan semangat saat mendengarkan secara langsung ceramah UAS, meskipun dengan kondisi hujan yang membasahi halaman Masjid kebanggaan masyarakat Kalbar ini.
Tampak hadir Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan di barisan saf salat paling depan. Sesekali keduanya tak kuasa menahan tawa, saat sosok ustaz kelahiran tanah Sumatera itu menyampaikan tausiahnya diselingi dengan candaan-candaan ringan.
“Alhamdulillah saya bisa kembali lagi ke Kalbar tepatnya di Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang sangat dibanggakan oleh warga warga Kalbar,” ungkap UAS sembari mengucapkan rasa syukurnya di hadapan para jamaah.
Ia juga menuturkan, selalu menaruh kerinduan untuk kembali mengunjungi Kalimantan Barat karena dirinya menganggap Kalbar sebagai kampung halaman baginya.
“Kalbar menjadi daerah yang wajib saya singgahi untuk mengisi tausiyah, karena daerah ini, saya anggap seperti kampung halaman bagi saya,” ujarnya.
• Kalbar Populer Hari Ini: Kegiatan Ustaz Abdul Somad di Pontianak, Kondisi Terkini Banjir di Sambas
Dalam kesempatan itu, UAS mengajak umat Islam di Kalbar untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan umat serta menghindari pertikaian dan perkelahian. Dirinya juga turut menyebutkan pentingnya umat Muslim untuk menjaga ukhuwah dan berijtihad.
“Jangan sibukkan diri untuk mencari kelemahan orang lain. Mari bersama berjihad pada bidang ekonomi, berjihad melawan kebodohan serta berjihad menjaga anak-anak kita dari pergaulan bebas,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi umat muslim di Kalbar, yang sangat antusias untuk mendengarkan tausiyah dari sang ustaz. Hal ini terlihat dengan besarnya atensi umat muslim di Kalbar untuk hadir di Masjid Raya Mujahidin pada acara tausiyah akbar subuh ini.
“Jadi ini tanda kecintaan kami (masyarakat Kalbar) kepada Ustaz Abdul Somad. Kalbar selalu memukau dan dirindukan. Kapan saja bapak ustaz datang selalu ramai. Kita sangat merindukan ulama-ulama yang memberikan pencerahan dalam pemahaman agama untuk kehidupan kita di dunia ini,” ujar Sutarmidji.
Dirinya menambahkan, tanpa adanya pencerahan dari para asatiz/para guru tentang agama seperti menampikkan makna dalam ajaran agama Islam itu sendiri.
“Dan semua kita tahu bagaimana kualitas keilmuan agama dari beliau (Ustaz Abdul Somad). Saya berharap kedatangan beliau selalu kita nantikan. Dan tidak lupa kepada para jamaah untuk tertib, supaya beliau bisa menyampaikan tausiyah dengan nyaman,” harapnya.
• Pontianak di Mata Ustaz Abdul Somad: Kota yang Selalu Saya Rindukan
Sebelumnya, UAS tiba di Kota Pontianak pada Jumat 3 Maret 2023 sore dalam rangkaian agenda safari dakwahnya di Kalimantan Barat, termasuk Kota Pontianak.
Lawatan pertama UAS dalam safari dakwahnya kali ini adalah makan malam bersama Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono di Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Jumat 3 Maret 2023 malam.
Pada kesempatan ini, UAS mengaku sudah sangat sering berkunjung ke Kota Pontianak untuk berdakwah, bahkan Ia mengaku tidak ingat ini kali ke berapa dirinya berada di Bumi Khatulistiwa.
"Saya ke Pontianak ini saking seringnya hingga tak ingat lagi sudah berapa kali berkunjung ke sini. Saya jadwalkan ke Pontianak setahun sekali, sekali datang itu selama empat hari tiga malam dan satu hari berdakwah sampai tiga kali," ujar UAS saat diwawancarai usai makan malam bersama Wako Edi Kamtono.
Bagi UAS, Pontianak adalah kota yang selalu Ia rindukan. Menurutnya, ada kekhasan tersendiri yang disuguhkan Kota Pontianak. UAS menyebut Kota Pontianak memiliki kemiripan dengan kampung halamannya di Pekanbaru.
"Pontianak kota yang selalu saya rindukan, ada khasnya naik perahu dibawa kawan-kawan menelusuri sungai, ada istana yang indah, ada historis, ada kuliner, orangnya baek-baek, ramah-ramah," papar UAS.
"Seperti saya sedang berada di kampung saya di Pekanbaru, di sini ada Sungai Kapuas, di sana ada Sungai Siak, di sini ada Kesultanan Kadriyah, di sana terdapat Kesultanan Siak, disana bahasanya macam bahasa sini, dimane tak ade," pungkasnya.
Ditanya kuliner yang disukai, UAS menyebut makanan Patlau, yakni penganan yang terbuat dari pulut dan disajikan dengan rendang, opor atau semur daging sebagai temannya.
"Makanan yang saya suka Patlau pakai rendang," katanya.
• Polres Kapuas Hulu Gelar Apel Pengamanan Kedatangan Ustad Abdul Somad
Lebih lanjut, UAS mengatakan antusias umat Muslim di Kota Pontianak terhadap dakwah Islam sangat tinggi. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari didikan dan bimbingan para habib dan alim ulama.
Dia juga berpesan kepada seluruh umat Islam Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar agar bisa menjaga persatuan, ramaikan masjid, hindari khilafiyah yang memecah belah umat, jaga persatuan antar umat Islam dan antar umat beragama.
"Insyaallah Indonesia menjaga baldatun toyyibatun warobbun ghofur," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, agenda jamuan makan malam ini sebagai sambutan kepada Tuan Guru UAS yang baru saja tiba di Kota Pontianak dalam rangka Safari Dakwah.
"Mudah-mudahan kedatangan beliau ke Pontianak memberikan berkah dan rahmat serta memberikan pencerahan melalui dakwah-dakwah yang disampaikan," terangnya.
Edi mengatakan jamuan makan malam sederhana digelar dengan cara saprahan. Makanan yang disajikan adalah nasi kebuli lengkap dengan lauk pauknya.
"Makan dengan cara saprahan menjadi khas Melayu Kota Pontianak dan mungkin juga di Pekanbaru punya kemiripan dengan kita," pungkasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News