Buka Rakorda VI Baznas dan UPZ se-Pontianak, Edi Kamtono Sebut Zakat Punya Dampak Sosial Luar Biasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) VI Baznas Kota Pontianak bersama UPZ Masjid se-Kota Pontianak di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Sabtu 4 Maret 2023. Ia menyerahkan piagam penghargaan kepada UPZ masjid-masjid yang dinilai terbesar dan teraktif dalam mengumpulkan zakat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Kamtono membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) VI Baznas Kota Pontianak bersama UPZ Masjid se-Kota Pontianak di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak hari ini, Sabtu 4 Maret 2023.

Wako Edi Kamtono mengatakan, dari sisi agama zakat merupakan Rukun Islam, namun jika dilihat secara sosial zakat memberikan dampak yang sangat luar biasa.

Sebagai satu diantara Rukun Islam yang wajib ditunaikan, zakat memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam membantu meringankan beban kaum fakir miskin dan duafa.

"Kalau kita bisa mengoptimalkan para muzakki (orang yang berzakat) untuk berzakat, saya yakin zakat yang terkumpul akan lebih banyak lagi untuk disalurkan kepada kaum duafa dan fakir miskin," ujar Wako Edi Kamtono.

Menurutnya, tidak semua umat muslim yang memahami betul mengenai zakat. Sebab masih ada sebagian umat muslim yang belum memahami kapan waktunya dia berzakat dan kadar yang harus dikeluarkannya.

Jumat Berkah, Wali Kota Edi Kamtono dan PMI Pontianak Berkunjung Salurkan Bantuan

Untuk itu, kehadiran Baznas di tengah masyarakat juga untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi terkait tata cara zakat.

"Baznas bisa menyampaikan pemahaman dan mensosialisasikannya, bisa melalui spanduk-spanduk, pamflet, media sosial dan kanal-kanal lainnya," ungkap Edi.

Di era sekarang ini dirinya berharap adanya kolaborasi bersama, termasuk antara Baznas, UPZ yang ada di masjid maupun surau serta Pemkot Pontianak bisa terjalin baik. Hal yang terpenting adalah transparansi dalam tata kelola pengumpulan zakat.

"Misalnya, hasil pengumpulan zakat di UPZ, berapa persen yang dikelola Baznas, berapa persen UPZ termasuk siapa yang berhak menerima zakat," tukasnya.

Edi mengingatkan supaya zakat yang terkumpul ini hendaknya diberikan kepada yang berhak menerimanya sehingga penyalurannya tepat sasaran.

Kriteria-kriteria mustahik (penerima zakat) hendaknya disepakati agar tidak salah sasaran.

"Dalam Rakorda ini saya harapkan UPZ-UPZ  menyampaikan apa yang menjadi kendala atau permasalahan selama menjalankan tugasnya supaya mendapat rumusan-rumusan yang lebih baik untuk meningkatkan nilai dan peran serta umat muslim untuk berzakat," tuturnya.

Kukuhkan Forum CSR, Wali Kota Edi Kamtono Harap Dorong UMKM Naik Kelas

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) VI Baznas Kota Pontianak bersama UPZ Masjid se-Kota Pontianak di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak. Sabtu, 4 Maret 2023.

Ketua Baznas Kota Pontianak Sulaiman mengajak UPZ-UPZ yang ada di masjid-masjid maupun surau mulai berinovasi untuk meningkatkan zakat yang terkumpul.

UPZ pun diminta tidak lagi menerapkan pola lama yang hanya beroperasi pada saat bulan Ramadan.

"Artinya, UPZ tetap buka, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi di luar bulan Ramadan juga tetap beroperasi," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini