Hal ini akan menjadi keputusan yang sangat berani dan jauh jangkauannya jika melakukan rekayasa ulang sekarang.
Lebih masuk akal untuk melanjutkan dengan desain mesin yang kami diketahui luar dalam.
"Kami yakin bahwa kami masih akan menemukan kapasitas pengembangan yang besar dengan Inline-Four kami,” jelasnya.
Saat ini Suzuki sudah tidak ada dan Yamaha adalah satu-satunya pabrik dengan mesin in-line.
Ini membuat Yamaha memiliki keuntungan.
Suzuki memenangkan dua dari tiga balapan terakhir dengan GSX-RR 2022 berkat Alex Rins.
Selain itu, dalam tiga tahun terakhir, dua dari tiga kejuaraan dunia pebalap telah dimenangkan dengan mesin segaris pada 2020 oleh Joan Mir (Suzuki), pada 2021 oleh Fabio Quartararo (Yamaha).
"Jadi Anda tidak bisa mengatakan bahwa mesin in-line tidak kompetitif, bahwa kami kalah," kata Lin Jarvis.
• Tersisa 5 Tim, Cek Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2023 dan Jadwal MotoGP 2023
(*)
[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]