O ya, sebagian masyarakat yang menggelar susunan acara menyambut bulan suci Ramadhan ini ada yang diakhiri dengan melakukan salat Tarawih bersama.
Pukul Berapa Acara Menyambut Bulan Suci Ramadhan Diadakan?
Selain menyusun acara, kita juga harus memilih waktu acara dengan tepat.
Umumnya, acara menyambut bulan suci Ramadhan di Indonesia diadakan pada siang hari.
Jika diadakan siang hari, maka acara akan ditutup tanpa ada salat Tarawih bersama.
Selain itu, acara yang dimulai di siang hari dapat diadakan tanpa terburu-buru untuk mengejar waktu salat di malam hari.
Acara di siang hari juga dapat diisi dengan hiburan berupa penampilan paduan suara lagu religi atau musik hadrah.
Oleh sebab itu, banyak orang memiliki memulai acara menyambut bulan suci Ramadhan di siang hari.
• Kini Sudah 1 Syaban 1444 H, Cara Niat Puasa Nisfu Syaban dan Puasa Ayyamul Bidh Jelang Ramadhan 2023
Di sisi lain, sebagian ada yang memilih acara untuk diadakan di sore hari selepas petang.
Jika diadakan selepas petang, maka acara akan jauh lebih pendek.
Selain itu, acara akan ditutup dengan melaksanakan salat Tarawih bersama untuk menyambut bulan Ramadhan esok harinya.
Nah, sebagai penyelenggara acara, kita juga harus menentukan waktu acara dimulai untuk menyesuaikan susunan acara tersebut.
Itulah contoh susunan acara menyambut bulan suci Ramadhan beserta saran waktu pelaksanaan acara.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News