TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel menyampaikan sebelumnya BPBD telah melakukan pemetaan Desa rawan Karhutla di wilayah Kalimantan Barat. Dari pemetaan tersebut sebanyak 332 desa/kelurahan rawan Karhutla.
"Semua desa/kelurahan ini sebenarnya sudah diawasai BPBD kabupaten/kota untuk bekerja sama dengan instansi terkait untuk menanggulangi kebakaran lahan," ujarnya, Senin 20 Februari 2023.
Dalam prosesnya, Daniel menjelaskan dari BPBD sendiri telah menyiapkan unit patroli dengan berbagai peralatan untuk pemantauan kebakaran lahan.
"Bila tidak menjumpai kebakaran saat patroli, tim melakukan pembahasan terhadap lahan yang berpotensi terbakar ini," katanya.
• 8 KK hingga Balita-Lansia Ngungsi Dampak Kebakaran Lahan Gambut di Kubu Raya
• Kebakaran Lahan Gambut di Komplek Fajar Asri, Warga : Selama Lima Tahun Sudah Empat Kali Terbakar
Kepada masyarakat, ia mengimbau untuk tidak membakar sampah atau api dilokasi rawan kebakaran lahan terlebih di musim panas.
Kemudian, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait membuat kanal untuk mengatur aliran air agar tetap membahasi wilayah yang rawan terbakar.
Untuk saat ini pihaknya dari BPBD masih belum menyiagakan waterbombing karena untuk mensiagakan waterbombing bisa dilakukan saat daerah masuk dalam siaga darurat, dengan minimal ada dua kabupaten yang menetapkan status siaga.
''Untuk sementara ini kita belum menyiapkan Waterbombing, tetapi kita saat ini sedang mengoptimalkan operasi darat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News