Bagaimanapun, pengemudi harus berusaha menjaga tekanan ban di atas batas 1,9 bar.
Tahun lalu, tekanan ban 1,6 atau 1,7 bar berulang kali digunakan dalam balapan.
“Dalam sesi latihan tekanan ban depan tidak pernah terlalu rendah karena tidak ada motor di depan Anda, jadi tekanannya normal dan tetap rendah,” tegas Brad Binder, juara MotoGP dua kali itu.
Alasan terpenting mengapa batasan sering kali dipangkas tahun lalu katanya karena harus memulai dengan tekanan seminimal mungkin.
Jika lawan mengemudi 1 atau 1,5 detik di depan Pebalap tidak akan ada masalah.
Namun jika berada di roda belakang orang di depan, tekanan udara dapat meningkat dengan cepat sebesar 0,5 bar.
“Ini rumit. Tapi itu bukan masalah saya. Saya hanya sopirnya,” sebutnya.
Musim ini tekanan ban di ban dipantau dengan sensor standar dari LDL.
Apabila tekanan ban depan kurang dari 1,9 bar ataupun kurang dari 1,7 bar di ban belakang dalam kondisi tertentu, maka tim akan dikenakan sanksi.
• Gaji Pembalap MotoGP! Siapa Gaji Pembalap MotoGP Termahal?
(*)
[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]