TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Moment hari besar keagamaan selalu ditandai dengan tingginya perputaran uang di tengah masyarakat, salah satunya pada momentum perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Kepala Perwakilan Wilayah Provinsi (KPw) Bank Indonesia Kalimantan Barat, NA Anggini Sari mengatakan pada moment Imlek dan Cap Go Meh, KPw Bank Indonesia Kalbar menyiapkan Rp5,649 miliar uang yang beredar.
"Total uang yang disiapkan menjelang moment Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023 sebesar Rp5.649 Miliar dengan rincian sebesar Rp4,958 miliar di Bank Indonesia dan sebesar Rp690 miliar di wilayah kas titipan," ujar Anggini saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, pada Rabu 8 Februari 2023.
Anggini mengatakan berdasarkan data yang ada uang yang beredar atau dikeluarkan sepanjang Imlek dan Cap Go Meh sebesar Rp298 miliar.
"Rincian penarikannya, di Bank Indonesia sebesar Rp193 miliar, layanan penukaran dan kas keliling Rp7 miliar. Penarikan di kas titipan sebesar Rp97 miliar," jelas Anggini.
• Peredaran Uang Momen Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Kalbar Rp298 Miliar, Menurun Dibanding 2022
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, penarikan di tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan Imlek tahun 2022.
Berdasarkan data yang ada tahun 2022, jumlah penarikan uang momen Imlek sebesar Rp408 miliar, sedangkan untuk tahun 2023 penarikan hanya sebesar Rp291 miliar atau turun 27 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Hal ini dikarenakan perayaan Imlek tahun 2023 tidak terlalu jauh dengan tahun baru masehi sehingga masih dalam tahap arus balik penarikan akhir tahun 2022," ungkapnya.
Jika dilihat dari data 3 atau 4 tahun terakhir pada 2020 uang yang beredar sebesar Rp 446 miliar, tahun 2021 peredaran uang sebesar Rp531 miliar, tahun 2022 sebesar Rp408 miliar dan pada 2023 Rp298 miliar.
CGM Pemangkat Sedot Turis LN
Serupa, Pemerintah Kabupaten Sambas memperkirakan uang senilai Rp2 miliar berputar selama perhelatan Cap Go Meh Pemangkat, Kabupaten Sambas. Perhelatan CGM Pemangkat telah usai dan menyedot perhatian turis lokal hingga turis luar negeri.
“Selain kegiatan kebudayaan, dalam ajang Festival CGM Pemangkat, juga bagian dari mendukung pembangunan dan kebangkitan perekonomian di masyarakat Kabupaten Sambas. Kami bersama panitia, pak Kapolres, Pak Dandim sudah menghitung perkiraan perputaran uang selama enam hari pelaksanaan Festival CGM, ada sekitar Rp2 Miliar uang berputar di Kecamatan Pemangkat,” kata Bupati Sambas, Rabu 8 Februari 2023.
Dia mengatakan perputaran uang itu, dengan dampak event CGM Pemangkat memberikan peluang bagi pelaku UMKM hingga masyarakat lainnya untuk meningkatkan pendapatan.
“Ekonomi harus bangkit, inilah yang juga menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan seperti ini. Karena akan memberikan manfaat bagi masyarakat, pelaku usaha, UMKM, pedagang kaki lima,” katanya.
• Pemkab Sambas: Rp2 Miliar Berputar Selama CGM Pemangkat hingga Sedot Turis Asing
Festival CGM Pemangkat resmi ditutup pada Senin 6 Februari 2023 malam dengan ditandai penampilan panggung artis Mandarin Negeri Jiran Malaysia.