Di antaranya menyebutkan bahwa Isra Mikraj terjadi sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah .
Ada pula pendapat yang menyebut bahwa Isra Mikraj terjadi pada tahun yang sama ,saat Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah .
Adapun Bulan peritiwa ini sebagaimana dalam keterangan di Kitab Rakhiqul Makhtum juga berbeda-beada.
Ada yang meyakini terjadi pada Rabiul Awal .
Versi lain merujuk pada bulan Dzulqaidah .
Dan pendapat populer pada Bulan Rajab .
Hal itu pula yang kemudian membuat Ibnu Taimiyyah rahumahullah menyebut tidak ada tanggal pasti mengenai Kapan peristiwa Isra Mikraj terjadi.
Melainkan hanya Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW saja yang mengetahuinya.
لم يقم دليل معلوم لا على شهرها ولا على عشرها ولا على عينها، بل النقول في ذلك منقطعة مختلفة، ليس فيها ما يقطع به
Artinya:
"Tidak ada dalil yang diketahui menunjukkan bulan kejadian Isra’ Mi’raj. Tidak pula harinya atau tanggalnya secara pasti. Bahkan riwayat-riwayat tentang hal ini semuanya terputus dan berbeda-beda, tidak menunjukkan kepastian waktunya," (Ad-dhau’ul Munir ‘alat Tafsir)
Demikian pendapat Ibnu Taimiyyah
# Perintah dalam Isra Mikraj kepada Rasulullah SAW
Adapun dalam peristiwa Isra Mikraj diketahui bahwa Rasulullah SAW mendapat perintah berupa Sholat Fardhu 5 Waktu sehari semalam .
Yang kemudian menjadi Syariat Islam yang wajib dijalani setiap Umat Muslim hingga saat ini.