Fotografi

Kamera dan Sistem IS Lensa Berkoordinasi untuk Melakukan Stabilisasi Gambar yang Lebih Efektif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Canon EOS R6 Mark II

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fitur lain yang tampil perdana pada EOS R6 Mark II adalah telekonverter digital.

Secara digital memproses gambar untuk mencapai efek yang setara dengan zoom 2x atau 4x (2x atau 4x panjang fokus lensa), tergantung pada modenya.

Seperti built-in extender, fungsi ini memungkinkan Anda untuk lebih dekat ke subjek tanpa perlu mengganti lensa.

Gambar yang dibidik dalam mode ini, tidak hanya dikrop, tetapi diproses dan ditingkatkan ke ukuran perekaman.

Sehingga membidik JPEG kualitas-L (6000×4000) dalam mode 2x, misalnya, menghasilkan gambar akhir yang mempertahankan JPEG kualitas-L resolusi (6000×4000) piksel.

Telekonverter digital dapat dikombinasikan dengan fungsi krop 1,6x atau lensa RF-S/EF-S untuk mencapai jangkauan yang bahkan lebih jauh.

Sudut pandang yang dihasilkan setara dengan kira-kira 3,2x atau 6,4x panjang fokus, dengan file JPEG kualitas-L ukuran 3744 × 2496.

Bodi Kamera yang Kedap Debu dan Tetesan Cairan

Dengan menetapkan fungsi telekonverter digital ke tombol M.Fn atau pratinjau depth-of-field, Anda dapat langsung mengaktifkan fitur, hanya dengan satu sentuhan tombol.

In-Body IS; Stabilisasi gambar hingga 8 stop dengan Coordinated Control IS.

EOS R6 Mark II dilengkapi dengan tipe sensor-shift In-Body Image Stabilizer (In-Body IS).

Mengoreksi goyangan kamera di sepanjang 5 sumbu gerakan, memberikan stabilisasi gambar.

Bahkan untuk lensa EF/RF yang kompatibel tanpa Optical IS built-in.

Dengan lensa RF kompatibel yang dilengkapi dengan Optical IS, EOS R6 Mark II juga mendukung Coordinated Control IS.

Memungkinkan kamera dan sistem IS lensa berkoordinasi untuk melakukan stabilisasi gambar yang lebih efektif.

Hingga setara dengan 8 stop kecepatan rana pada lensa seperti RF24 -105mm f/4L IS USM.

Video: Fitur profesional yang mencakup perekaman eksternal RAW 6K

Memanfaatkan lebar penuh dari sensor gambar 24,2 megapiksel yang dimilikinya.

EOS R6 Mark II mampu merekam video RAW 6K dengan perekam eksternal melalui koneksi HDM.

Cukup untuk memastikan kualitas tinggi, bahkan dengan pasca-pemrosesan dan manipulasi yang berat.

Di dalam kamera, fitur ini dapat merekam video 4K tanpa krop berkualitas tinggi yang di-oversampling dari 6K.

Selain perekaman 8-bit YCbCr 4:2:0 konvensional.

EOS R6 Mark II juga mendukung 10-bit YCbCr 4:2:2 Canon Log 3 dan HDR PQ.

Memberikan banyak pilihan perekaman untuk mendukung produksi video HDR, gradasi warna, dan alur kerja pasca-produksi video lainnya yang terkini.

Perekaman RAW eksternal ke ProRes RAW melalui output HDMI dapat dilakukan dengan ATOMOS Ninja V+.

Berita Terkini