U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu.
Sebab bila kami berpuasa dan bermatiraga, Engkau melemahkan cacat-cela kami, memantapkan hati dan budi, serta menganugerahi kami kekuatan untuk mengalahkan dosa, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Dalam Dia pula laskar para malaikat bersukaria di hadapan-Mu dan menyembah keagungan-Mu.
Perkenankanlah kami pun menggabungkan suara untuk turut memuji-Mu dengan bernyanyi:
Kudus -berdiri-
Doa syukur agung -berlutut/berdiri-
Aklamasi Anamnesis
C. Komuni
Bapa kami -berdiri-
Doa damai -berdiri-
Anak domba Allah -berdiri-
Persiapan komuni -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Komuni
Lagu komuni -berlutut-
Saat hening
Doa sesudah komuni -berdiri-
Baca juga: Apa itu Aksi Puasa Pembangunan? Mengapa Ada APP Selama Puasa dan Pantang Katolik?
4. Ritus Penutup
Berkat -berdiri-
Imam membuka tangan
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
Perarakan keluar (lagu)
(*)
[Cek Berita dan informasi seputar Katolik klik Di Sini]