BPN Mempawah Laksanakan GEMAPATAS dan Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah PTSL 2022

Penulis: Ramadhan
Editor: Faiz Iqbal Maulid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Mempawah turut melaksanakan program nasional yakni Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sekaligus penyerahan sertifikat hak atas tanah PTSL 2022, yang dipusatkan di Kecamatan Mempawah Timur, Jumat 3 Februari 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Mempawah turut melaksanakan program nasional yakni Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sekaligus penyerahan sertifikat hak atas tanah PTSL 2022, yang dipusatkan di Kantor Camat Mempawah Timur, Jumat 3 Februari 2023.

Diketahui, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan kegiatan GEMAPATAS sebanyak satu juta patok batas yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan menjadi catatan pada Museum Rekor Indonesia (Muri).

Pemasangan sejuta patok serentak di seluruh wilayah NKRI akan dilaksanakan oleh 33 provinsi pada hari ini tanggal 3 Februari 2023.

Kegiatan GEMAPATAS 1 juta patok berpusat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang dibuka secara langsung oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

Di Kabupaten Mempawah pemasangan tanda batas tanah turut dilakukan oleh masyarakat , dan disaksikan oleh Bupati Mempawah Erlina, Kepala Kantor Pertanahan Mempawah Wendi Isnawan, serta Forkopimda, dan jajaran pejabat lainnya.

"Hari ini pelaksanaan pemasangan patok di Kabupaten Mempawah dipusatkan di 6 Kecamatan meliputi 6 Desa 1 Kelurahan," jelas Kepala BPN Mempawah, Wendi Isnawan.

"Yakni, Kecamatan Mempawah Timur di Desa Antibar dan Sejegi. Kemudian Kecamatan Sungai Kunyit di Desa Semudun. Kecamatan Sungai Pinyuh di Kelurahan Sungai Pinyuh. Selanjutnya Kecamatan Toho di Desa Pak Utan. Kecamatan Segedong di Desa Parit Bugis. Terakhir di Kecamatan Anjongan di pusatkan di Desa Anjungan Dalam," jelasnya lagi.

Bupati Erlina Apresiasi Kinerja BPN Mempawah Soal Pensertifikatan Tanah Aset Pemkab dan Masyarakat

Wendi menjelaskan tujuan kegiatan Gemapatas diantaranya yakni menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga tanah yang dimiliki, pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah, meminimalisir terjadinya sengketa atau konflik pertanahan.

"Serta menghindari mafia tanah, memudahkan dan mempercepat petugas untuk mengukur dan memetakan tanah," tegas Wendi.

Dikatakan Wendi Isnawan, pada Tahun 2022 Kabupaten Mempawah telah menerbitkan sertifikat melalui PTSL sebanyak 6.208 shat dan melalui redis sebanyak 1.000 shat.

"Tahun 2023 Kabupaten Mempawah mendapatkan target pensertifikatan tanah melalui PTSL sebanyak 3.627 bidang dengan target ukur sebanyak 8.647 bidang dan redistribusi tanah sebanyak 580 bidang," ungkapnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Wendi Isnawan mengajak seluruh masyarakat dan semua stakeholder agar ikut mensosialisasikan dan mengajak seluruh masyarakat untuk memasang patok batas, menjaga dan mengolah tanahnya dengan baik.

"Pada hari ini kami juga turut menyerahkan sertifikat PTSL Tahun 2022, yang mendapatkan target 6.208 shat yang sebagian telah diserahkan pada penyerahan sertifikat oleh Presiden Republik Indonesia secara virtual di Auditorium Untan Pontianak beberapa waktu yang lalu dan sisanya dibagikan langsung kepada masyarakat termasuk yang saat ini kita lakukan yaitu sebanyak 100 shat dan 3 Sertifikat Aset Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah," terang Wendi Isnawan.

Kapolsek Sungai Pinyuh Mempawah Imbau Warga Tak Mudah Terprovokasi Isu Penculikan Anak

Wendi juga berpesan kepada seluruh masyarakat penerima sertifikat tanah untuk menggunakan sertifikatnya dengan baik dan benar.

Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, seluruh OPD, Camat, Kepala Desa / Lurah dan masyarakat Kabupaten Mempawah atas dukungan dalam kegiatan Gemapatas.

Halaman
12

Berita Terkini