TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Cap Go Meh merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam acara perayaan Hari Raya Imlek, dengan adanya kegiatan Cap Go Meh ini juga biasanya akan menyuguhkan sejumlah acara menarik yang dapat menjadi perhatian para wisatawan, baik itu wisatawan Nasional dan Internasional.
Sekretaris Panitia Cap Go Meh Pontianak, Adi Sucipto menjelaskan apa makna dari kata Cap Go Meh itu sendiri.
"Cap Go Meh itukan secara harfiah, kalau kita mendengar dan membaca namanya Cap Go itu itukan lima belas, sedangkan Meh itu malam, jadi artinya itu malam ke lima belas," katanya kepada Tribun Pontianak pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Ia juga menjelaskan Cap Go Meh ini sendiri terhitung sejak hari pertama perayaan Imlek yang kemudian akan di peringati pada hari ke lima belas.
"Jadi Cap Go Meh itu mulai terhitung sejak hari pertama Imlek sampai hari ke lima belas kemudian disebutlah Cap Go Meh, ini sudah secara harfiah seperti itu," katanya.
• Dua Replika Naga Terpanjang Siap Meriahkan Kegiatan Cap Go Meh di Pontianak
Tak hanya itu, Adi juga menjelaskan Cap Go Meh ini juga akan selalu diperingati dengan adanya kegiatan/penampilan menarik seperti adanya atraksi naga dan barongsai.
"Karena ini sebagai penutup dari rangkaian perayaan Imlek masyarakat Tionghoa, tentu ini selalu diperingati dengan berbagai kegiatan seperti lampion, disusul dengan atraksi naga dan barongsai," jelasnya.
Di sisi lain, ia juga mengatakan naga ini memiliki sejarah mitologi dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa dengan mengakui bahwa naga ini merupakan hewan yang suci.
"Replika naga ini dalam mitologi, atau sejarah Tiongkok di China adalah hewan yang suci, yang melambangkan sosok yang gagah dan perkasa," katanya.
"Sehingga hewan ini menjadi lebih istimewa karena keberadaannya yang berasal dari langit dan akan dijadikan patokan untuk sesuatu yang lebih tinggi sama seperti kaisar dijalan dahulu yang selalu memakai seragam bajunya itu melambangkan naga," tambahnya.
Dengan adanya replika naga ini juga dipercaya dapat memberikan energi positif dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di dalam dunia.
"Karena naga ini hewan langit yang suci , yang ditinggikan dan diagungkan sehingga naga inilah yang menjadi simbol untuk menciptakan rasa damai dan sejahtera," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News