TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tinju Dunia merupakan satu diantara olahraga yang populer.
Dalam perjalanannya, Tinju Dunia telah mempunyai 17 divisi atau kelas berat.
Dari yang paling ringan adalah kelas mini hingga dengan kelas berat semua memiliki para juara.
Juara disetiap kelas atau divisi itu pun berbeda-beda.
Namun sejak awal tahun 2023, ada satu divisi yang tak ada lagi sang juara.
Adapun divisi itu adalah kelas bantam.
Baca juga: 9 Juara Tak Terbantahkan Tinju Dunia atau Undisputed, yang Paling Terakhir Berasal dari Asia
Kosongnya juara kelas bantam karena Naoya Inoue yang berlabel Undisputed dikelas tersebut melepas semua Sabuk juaranya.
Naoya Inoue pun memutuskan untuk naik ke kelas berat lainnnya karena tak ada lagi lawan setara untuknya dikelas bantam.
Dengan demikian maka semua sabuk juara milik Naoya Inoue akan diperebutkan oleh petinju lain sesuai dengan peringkat ataupun perintah asosiasi Tinju Dunia.
Selain daripada melepas Sabuk juara, ada pula yang harus dicopot.
Mereka diantaranya adalah Josh Taylor memutuskan melepas label Juara Tak Terbantahkan miliknya dengan melepas sejumlah Sabuk juara.
Josh Taylor pun kini hanya menyisakan sabuk WBO untuk berduel dengan musuh bebuyutannya Jack Catedrall.
Baca juga: 5 Nama Asosiasi Tinju Dunia, Salah Satunnya Pernah Dipegang Chris John Petinju Indonesia
Shakur Stevenson juga memutuskan mengosongkan sabuk WBC dan WBO kelas bulu super miliknya saat menghadapi Robson Conceicao 23 September 2022.
Pengosongan sabuk WBC dan WBO Shakur Stevenson karena yang bersangkutan melebihi bobot saat timbang badan.
Robson Conceicao sejatinya punya peluang besar untuk merebut sabuk yang lowong itu, namun sang petinju Brasil kalah angka sehingga sesuai aturan dua sabuk juara itu dikosongkan.