"Pada akhirnya, saya adalah pria normal seperti orang lain,"
"Jadi begitulah cara saya melihat diri saya sendiri," timpalnya.
• Bagaimana Honda Mengejar Ketertinggalan di MotoGP? Marc Marquez Butuh Motor Kompetitif
Pekerjaan saya mengendarai sepeda motor tetapi pada akhirnya kita semua tinggal kulit dan tulang jadi itu tidak mengubah faktor manusia, saya kira.
"Saya pikir orang mungkin tertarik pada seseorang yang menunjukkan emosi manusia normal sedikit lebih banyak. Di saat-saat baik dan saat-saat buruk," lanjutnya lagi.
Ia juga menyinggung banyak sikap para Pembalap bintang yang memperlakukan penggemar seperti Robot.
Padahal menurutnya, sisi humanis antara sesama manusia jauh lebih dibutuhkan dalam hubungan seorang idola dan para penggemar.
"Banyak orang hampir seperti Robot atau Robot dalam emosi mereka,"
"Sedangkan saya pikir para penggemar itu sendiri menyukai seseorang yang dapat mereka kenal dan seseorang yang dapat mereka pahami"
• MotoGP 2023 Jadi Beda Berkat Sprint Race , Francesco Bagnaia Wanti-wanti Pembalap Harus Lebih Cerdas
"Dan Anda tahu, kita semua melalui rollercoaster semacam itu dalam hidup," timpalnya.
Pada MotoGP 2023 musim ini,para fans Pembalap asal Australia itu tak akan lagi melihat aksi Jack Miller di balik tunggangan Ducati Desmosedici .
Setelah terbuang dari Ducati , Jack Miller memulai perjuangan barunya di tim Red Bull KTM .
Akankan Jack Miller bisa mengalahkan dominasi Ducati di ajang MotoGP 2023 ini?
Mari kita nantikan aksi perdanya di gelaran MotoGP Portugal 2023 Maret 2023 nanti. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News