Nian kerap kali meneror penduduk desa .
Dan mengincar manusia untuk menjadi santapannya lantaran masa pergantian tahun tersebut kerap diwarnai dengan kesulitan dan sedikitnya persediaan makanan.
Lebih lanjut, laman Britanica menjelaskan, Legenda mengatakan bahwa ribuan tahun yang lalu Monster bernama Nian ("Tahun") itu akan menyerang penduduk desa setiap awal tahun baru.
Kondisi itu membuat penduduk desa melakukan perlawanan .
Seorang kakek tua memilih bertahan untuk melawan Nian , sementara banyak lainnya mengungsi .
Penduduk desa pun kemudian akhirnya mengetahui kelemahan Nian .
• Apakah Orang Islam Boleh Merayakan Imlek ? Ini Hukum Fiqh untuk Ucapan Selamat Tahun Baru China 2023
Disebutkan Monster ganas itu takut akan suara keras !
Nian juga takut api dan cahaya terang.
Serta menghindari warna merah cerah.
Hal itu diketahui setelah sang Kakek misterius tersebut menggunakan cara-cara tersebut untuk mengusir Nian .
Belakangan, Legenda menyebutkan Kakek tua misterius itu adalah perwujudan Dewa .
Lantaran berhasil mengusir Nian , maka kemudian benda-benda tersebut pun selalu digunakan untuk mengusir Monster Nian di tahun - tahun berikutnya.
Alhasil, dalam setiap pergantian tahun lama dan demi mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru, benda yang digunakan mengalahka Nian tersebut kembali digunakan.
Budaya itu kemudian berlangsung hingga saat ini.
• Berkah Imlek, Suasana Haru Selimuti Momen Kumpul Keluarga Napidana di Lapas Singkawang
Karena itu, sering kali dalam tradisi Imlek lekat dengan aktivitas menghidupkan petasan dan kembang api.