Keuntungan kembali bertambah untuk Lamsfuss/Seidel untuk kian dekat dengan masa game point setelah pengembalian Fajar Alfian menyangkut di net.

Tanpa kesulitan berarti, Lamsfuss/Seidel menutup perlawanan Fajar/Rian pada gim pertama dengan skor 21-8.

Sergapan dari Mark Lamsfuss yang gagal dikembalikan oleh Fajar Alfian membuat ganda putra Jerman itu membuka keunggulan lebih dulu pada gim kedua.

Setelah tertinggal dua angka, Fajar/Rian berhasil bangkit dan membuat tensi pertandingan semakin panas dengan menyamakan kedudukan.

Momentum keunggulan didapat ganda putra Indonesia itu namun pengembalian Muhammad Rian Ardianto yang masih membentur net membawa keuntungan tersendiri bagi Lamsfuss/Seidel.

Meski demikian, Fajar/Rian mampu keluar dari situasi sulit itu untuk menutup perlawanan Lamsfuss/Seidel pada interval gim kedua dengan skor 11-8.

Selepas jeda, pengembalian Mark Lamsfuss yang masih membentur net menghadirkan poin tambahan untuk Fajar/Rian.

Tak berselang lama, giliran Lamsfuss/Seidel yang mendapatkan keuntungan tatkala pengembalian Fajar mengarah keluar lapangan.

Kesalahan dari Rian membuat momentum berbalik untuk pasangan Lamsfuss/Seidel.

Setelah saling menyamakan kedudukan hingga masa-masa krusial, pengembalian kurang akurat dari Mark Lamsfuss membuat Fajar/Rian unggul pada gim kedua 21-19.

Gim ketiga berjalan, insiatif serangan langsung ditunjukkan Lamsfuss/Seidel guna langsung menciptakan keunggulan atas Fajar/Rian.

Pertahanan Fajar/Rian benar-benar dibuat kocar-kacir oleh kombinasi serangan Lamsfuss/Seidel.

Momentum bangkit diraih Fajar/Rian setelah pukulan Lamsfuss hanya mengarah keluar lapangan pertandingan.

Meski demikian, Lamsfuss/Seidel masih menunjukkan ketangguhannya untuk merebut interval ketiga dengan skor 11-9 melalui kesalahan dari Fajar.

Usai jeda interval, Fajar/Rian masih berupaya untuk bangkit namun mereka acap kali kesulitan menggempur pertahanan Lamsfuss/Seidel.