Kunci Jawaban

Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Halaman 163 Mencermati Tanggapan Terhadap Buku

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal Kurikulum Merdeka - Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Halaman 163 Mencermati Tanggapan Terhadap Buku.

3.  - Pertanyaan: Apakah Rara telah menanggapi bahasa yang digunakan oleh penulis buku?

- Contoh Kalimat yang Digunakan Rara: Di buku ini ada beberapa istilah dalam bahasa Aceh, seperti gampong, Cik, dan Smong. Saya bisa mengira- ngira artinya. Namun, akan lebih baik kalau di bagian akhir, penulis memberi daftar glosarium.

- Catatan Saya: Rara pun memberi masukan agar buku ini menjadi lebih baik.

4.  - Pertanyaan: Apakah Rara telah menanggapi tampilan visual dalam buku?

- Contoh Kalimat yang Digunakan Rara: Proses perubahan perasaan Itam digambarkan dengan baik sekali melalui ilustrasi yang berubah warnanya dari gelap ke cerah.

- Catatan Saya: Tanggapan diberikan cukup detail, fokus ke warna ilustrasi. Menurut saya, gambar-gambar di buku ini lucu dan menarik meski kisahnya sedih.

Soal dan Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 139 - 140 Mengamati Gambar

Materi:

Mencermati Tanggapan terhadap Buku
Membaca
Nama: Rara
Kelas: 7B
Judul Buku: Itam dan U
Penulis: Yovita Siswati
Ilustrator: Evi Shelvia
Jumlah halaman: 48 halaman
Penerbit: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Tahun terbit: 2020

Itam dan U merupakan cerita fiksi yang mengangkat kisah seorang anak bernama Itam saat tsunami terjadi di Aceh. Buku bergambar ini dilengkapi ilustrasi yang mengaduk-aduk emosi. Cerita ini dibuka dengan nyanyian Smong yang dinyanyikan Cik Lam, seorang tokoh bapak dalam cerita ini. Konon Smong, yang artinya gelombang besar, merupakan pertanda terjadinya tsunami. Singkat kata, Itam terpisah dari teman bermainnya saat itu, yaitu Micel, saat gempa terjadi. Itam dihantam oleh gelombang air laut yang tinggi, lalu diombang-ambingkan hingga akhirnya ia tersangkut
di sebatang pohon kelapa. Ia menunggu di sana hingga diselamatkan oleh tim penyelamat. Sayang, Itam tak dapat berjumpa dengan Micel, juga orang tuanya. Itam terus mencari keluarganya dan merasa putus asa. Itam terus menunggu di pohon kelapa dan menghitung jumlah hari yang dilaluinya dengan menggambarnya di batang U, pohon kelapa itu.

Buku ini mengisahkan proses perubahan sikap seorang anak korban tsunami. Awalnya ia menangisi ayah dan ibunya yang tidak kembali, tetapi ia akhirnya mampu menerima keadaannya. Proses perubahan perasaan Itam digambarkan dengan baik sekali melalui ilustrasi yang berubah warnanya dari gelap ke cerah. Saya suka sekali buku ini. Meskipun cerita dalam buku ini sedih, penulis mengakhiri cerita dengan optimisme. Penulis seolah menyampaikan pesan bahwa setiap orang harus melupakan masa lalunya.

Buku ini mengingatkan saya kepada buku cerita lain tentang tsunami, ilustrasi buku ini lebih bagus. Di buku ini ada beberapa istilah dalam bahasa Aceh, seperti gampong, Cik, dan Smong. Saya bisa mengira-ngira artinya. Namun, akan lebih baik kalau di bagian akhir penulis memberi daftar glosarium. Buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud ini juga
mengingatkan saya untuk lebih menyayangi keluarga saya. Menurut saya, buku ini cocok untuk dibaca siapa saja, terlebih mereka yang menyukai gambar dan ilustrasi.

Tantangan

Kalian telah membaca teks tanggapan di atas. Bagaimana pendapat kalian? Apakah penulis tanggapan telah memberikan pendapatnya secara menyeluruh terhadap buku Itam dan U di atas? Penulis tanggapan dapat memberikan komentar terhadap isi, bahasa, dan tampilan fisik buku. Contoh kalimat yang menanggapi isi, bahasa, dan tampilan visual buku adalah sebagai berikut.

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Berita Terkini