TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Asosiasi Tinju Dunia WBC memerintahkan Andy Ruiz Jr vs Deontay Wilder untuk bertarung dalam laga final eliminator terakhir.
Pemenang antara Deontay Wilder vs Andy Ruiz Jr akan melahirkan lawan untuk Tyson Fury yang kini memegang sabuk WBC kelas berat tersebut.
Kedua belah pihak baik Andy Ruiz Jr maupun Deontay Wilder pun telah terbuka untuk Tinju Dunia tersebut terealisasi.
"Terserah lawan misterius dan Andy Ruiz Jr karena Anthony Joshua telah mengambil keputusan dan tidak ingin melawan Deontay Wilder sekarang, kami bergantung pada Andy Ruiz Jr dan pria misterius itu.
Petarung misteri tidak dijamin akan terjadi sebagai pertarungan Andy Ruiz Jr. Jika Anda melihatnya dari perspektif bisnis, kemungkinan besar itu akan menjadi tembakan wajib,” kata Malik Scott, pelatih kepala Deontay Wilder baru-baru ini.
Pertarungan Deontay Wilder berikutnya direncanakan berlangsung pada bulan Maret atau April.
Baca juga: Kalender 2023 Tinju Dunia Mark Magsayo vs Isaac Dogboe Batal, Sabuk WBO Lebih Seksi Daripada WBC
"Kami bisa pergi pada Maret atau awal April tetapi itu sangat tergantung. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan saat ini adalah Andy Ruiz Jr diamanatkan tetapi Deontay Wilder adalah tinju kelas atas," kata Malik Scott.
Andy Ruiz Jr sendiri berkeyakinan dilaga Tinju Dunia menghadapi Deontay Wilder dirinya bisa membuat repot bahkan kemenangan.
"Saya merasa bisa menerima pukulan, tapi saya tidak mengatakan Deontay Wilder memukul dengan keras," katanya.
"Saya akan masuk, melempar kombinasi saya dan melakukan pekerjaan saya. Saya akan cepat dan eksplosif.
Saya akan melempar tangan kanan ke pelipisnya, dan dia akan jatuh. Kami berusaha mempersiapkan diri dengan baik dan tetap fokus." ujar Andy Ruiz yang berjuluk The Destroyer.
Sekedar informasi, Deontay Wilder yang berusia 37 tahun, mantan juara WBC, adalah pesaing peringkat satu WBC di divisi kelas berat.
Baca juga: Kalender 2023 Tinju Dunia Errol Spence Jr vs Keith Thurman Disepakati, Gelar Juara The Truth Aman
Sedangkan Andy Ruiz yang berusia 33 tahun, pernah memiliki sabuk IBF, IBO, WBA dan WBO, adalah petinju kelas berat kedua WBC.
Deontay Wilder menjatuhkan Robert Helenius dari Finlandia hingga pingsan di penghujung ronde pertama 15 Oktober di Barclays Center di Brooklyn pada semifinal eliminator sabuk WBC.
Enam minggu sebelumnya, Andy Ruiz dari Imperial, California juga berhasil menjatuhkan kidal Kuba Luis Ortiz tiga kali ke kanvas sebelum pada akhirnya menang dengan angka pasca 12 ronde tuntas.