TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan pengobatan tuberculosis (TBC) adalah dengan mengkonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dari dokter. 

Dia menjelaskan jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC antara lain Rifampicin dan Ethambutol. TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG, kata dia, pemberian vaksin ini disarankan sebelum berusia 2 bulan.

"Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker di tempat keramaian," tuturnya saat dihubungi Tribun Pontianak pada Minggu 8 Januari 2023.

Lebih lanjut dia menambahkan, TBC bukanlah penyakit keturunan, TBC didapat dari pola perilaku kita yang tidak sehat seperti, lingkungan yang kotor, rumah yang lembab tanpa ventilasi yang cukup.

"Kemudian makan makanan yang kotor tidak dimasak atau dicuci terlebih dahulu, meludah sembarangan," jelasnya.

Dia menambahkan Indonesia berada di urutan ke 3 negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India dan China. Data tahun 2019 menunjukkan ada sekitar 845.000 penderita TBC di Indonesia.

• Ketua IDI Sambas Jelaskan Penyebab dan Gejala TBC

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News