TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Legenda Tinju Dunia Filipina, Manny Pacquiao memutuskan untuk mengikuti jejak Floyd Mayweather Jr.

Seperti diketahui, Floyd Mayweather Jr setelah berhenti dari Tinju Dunia profeisional, dirinya lebih terbuka untuk duel-duel Eksebisi diberbagai negara.

Laga mudah yang dilakukan Floyd Mayweather Jr itu pun menghasilkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit.

Terakhir duel eksbisi yang dilakukan Floyd Mayweather Jr adalah menghadapi Deji di Abu Dhabi, Arab Saudi, Senin 14 November 2022.

Deji yang dari ronde pertama mendominasi dijatuhkan Floyd Mayweather Jr dironde keenam.

Pengalaman dan track rekor Floyd Mayweather Jr itu pun membuktikan jika Deji yang lebih muda 20 tahun darinya bukan lawan sebanding.

Baca juga: 22 Nama Bakal Calon DPD RI Dapil Kalimantan Barat: Dari Juara Tinju Dunia Hingga Sultan Pontianak

Sebelumnya, Floyd Mayweather Jr juga menumbangkan Mikuru Asakura di akhir ronde kedua di Saitama, Jepang.

Karir terakhir Floyd Mayweather Jr sendiri di Tinju Dunia profesional adalah ketika menghadapi superstar UFC Conor McGregor dalam pertandingan tinju 12 ronde.

Langkah yang diambil oleh petinju berjuluk Pacman ini akan masuk dalam agenda Kalender 2023.

Manny Pacquiao telah menandatangani kontrak dengan promosi MMA yang berbasis di Jepang, Rizin.

Pada Kalender 2023, Pacman mengungkapkan ia akan menghadapi petarung seni bela diri campuran Jepang yang tidak disebutkan namanya dalam sebuah Eksebisi pada tanggal yang akan diumumkan.

“Rencanaku hari ini adalah, satu per satu. Jadi mari kita selesaikan dulu komitmen untuk Rizin ini dan kemudian kita akan membicarakannya,” kata Manny Pacquiao.

Baca juga: Kalender 2023 Tinju Dunia: Mantan Pemegang Sabuk WBC Siap Gantikan Jermell Charlo Hadapi Tim Tszyu

Presiden Promosi MP Sean Gibbons pun menerangkan jika Pacman bisa saja nanti dapat muncul di kartu yang sama dengan putranya, petinju amatir Emmanuel Pacquiao Jr.

Sekedar informasi, Manny Pacquiao saat masih aktif tercatat menjadi juara di kelas terbang, kelas bantam super, kelas bulu, kelas bulu super, ringan, super ringan, kelas welter, dan kelas welter super.

Pria bernama lengkap Emmanuel Dapidran Pacquiao pernah melawan Juan Manuel Marquez empat kali dan Floyd Mayweather Jr dalam salah satu pertarungan menghasilkan uang terbesar dalam sejarah.

Pada 2010, Pacman menggabungkan tinju dengan politik setelah terpilih sebagai anggota kongres dan, enam tahun kemudian, menjadi senator.

Adapun pertarungan terakhir Manny Pacquiao sebelum pensiun adalah Yordenis Ugas petinju asal Kuba.

Manny Pacquiao gantung sarung tangan tahun untuk berkampanye dalam pemilihan presiden Filipina, di mana dia memenangkan 3,6 juta suara tetapi dikalahkan oleh petahana Ferdinand Marcos Jr.

Baca juga: 5 Tinju Dunia Terakhir Artur Beterbiev vs Anthony Yarde Sebelum Bentrok di Januari 2023

Profil Manny Pacquiao (62-8-2, 39 KO)

Alias: Pac Man
Birth Name: Emmanuel Dapidran Pacquiao
Hometown: General Santos City, Cotabato del Sur, Philippines
Birthplace: Kibawe, Bukidnon, Philippines
Stance: Southpaw
Height: 166cm
Reach: 170cm
Promoter: Record
Pro Boxer: Record
Trainers: Ben Delgado (1997-2000, 2001), Rick Staheli (1997-1999), Emil Romano (1999-2000), Freddie Roach (2001-2017, 2018-2021), Buboy Fernandez (2018-2021)
Managers: Polding Correa (1995), Rod Nazario (1995-2005), Marty Elorde (2000-2005), Shelly Finkel (2005-2006), Keith Davidson (2005-2006), Nick Khan (2005-2006), Michael Koncz (2005-2018), Al Haymon (2018-2021)
Promoters: Blow by Blow Promotions (1995-2000), M&M Sports (2001-2005), Gary Shaw Productions (2005), Top Rank (2005-2017), TGB Promotions (2019-2021), MP Promotions (2006-2021)
Manny Pacquiao Gallery.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News