TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki tensi atau tekanan darah yang lebih tinggi daripada angka normal, sehingga menyebabkan dampak atau gejala tertentu pada orang tersebut.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak dikontrol atau diobati menyebabkan seseorang mengalami berbagai gangguan kesehatan hingga penyakit kronis yang mengancam jiwa, seperti:
- diabetes
- serangan jantung
- gagal jantung
- stroke
- penyakit ginjal
Demi menghindari penyakit kronis di atas, orang yang memiliki tekanan darah tinggi umumnya dianjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup.
• Selain Tekanan Darah Tinggi, Ada 5 Gejala Lain Stroke yang Umum Terjadi Terutama Orangtua
Contoh perubahan gaya hidup antara lain, mengubah pola makan dengan konsumsi banyak makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup.
Selain itu, puasa juga sempat populer menjadi metode alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Dikutip dari Verywell Health, berbagai metode puasa terbukti dalam menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan penurunan drastis sebanyak 11 poin.
Saat orang berpuasa, mereka cenderung mengonsumsi makanan dengan porsi cukup dan waktu yang teratur.
Hal ini membuat mereka terhindar dari kalori, natrium, lemak jenuh, gula berlebih dan akhirnya menurunkan tekanan darah.
Selain itu, saat berpuasa sistem saraf manusia juga berada dalam keadaan rileks atau disebut sebagai tonus parasimpatis.
• Mengapa Generasi Muda Saat Ini Lebih Rentan Terkena Darah Tinggi? Simak Penjelasan Ahli
Kondisi ini turut membuat tekanan darah turun. Puasa juga dapat memengaruhi tekanan darah melalui mikrobioma usus yaitu dengan mengoptimalkan sistem pencernaan.
Suatu studi juga menemukan bahwa Puasa bisa menurunkan tekanan darah karena adanya perubahan berat badan dan kadar air dalam tubuh.
Manfaat lain dari puasa
Dikutip dari Kompas.com, selain menurunkan tekanan darah, puasa juga memberi manfaat berikut: mencegah kenaikan kolesterol
- menurunkan berat badan
- meningkatkan kerja insulin
- mencegah dan mengurangi peradangan
• Menu Makanan yang Harus Hati-Hati Dikonsumsi Jika Punya Riwayat Darah Tinggi
Bagaimana cara merencanakan Puasa?
Jika Anda penderita hipertensi yang ingin menurunkan tekanan darah tinggi, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selanjutnya, pilih rencana Puasa yang ingin Anda jalani. Pastikan waktu berpuasa tidak memengaruhi aktivitas atau menyebabkan hipotensi.
Usahakan tetap cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih. Kemudian, selama periode makan, pilih makanan yang kaya nutrisi dan hindari gula rafinasi. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News