TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk bacaan Doa buka Puasa Qadha .
Untuk Puasa pengganti Puasa Ramadhan yang terlewatkan di tahun lalu.
Puasa Qadha ganti hutang Puasa Ramadhan sendiri adalah hal yang wajib !
Baik bagi seorang perempuan dengan alasan Haid , Nifas ataupun hal lainnya .
Ataupun bagi Laki-laki atau Kaum Adam yang terpaksa batal Puasa pada Ramadhan kemarin .
• Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia Latin dan Arab, Pahala Jariyah dari Anak Sholeh
Adapun Dalil wajibnya Puasa Qadha mengganti hutang Puasa Ramadhan tersebut satu di antaranya yakni pada Alquran Surah Al Baqarah : 185 .
• Doa Sore Hari Jumat agar Resolusi Target Hidup di Tahun Baru 2023 Tercapai , Rugi Jika Tak Amalkan
Yang berbunyi:
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Artinya;
“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)
Nah, berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk bacaan Niat buka Puasa Qadha .
Sekaligus batasan terakhir waktu menunaikan Puasa Qadha sebelum masuknya Bulan Ramadhan berikutnya.
# Niat Buka Puasa Qadha
Berikut bacaan Niat buka Puasa Qadha :
- Bacaan Pilihan Pertama
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Arab-Latin:
"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah,"
• Doa Mandi Besar Laki laki Bersuci dari Hadast setelah Berhubungan Suami Istri atau Mimpi Basah
Artinya:
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki,"
- Pilihan ke 2
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Latin:
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin,"
• Doa Sesudah Adzan Ashar Latin dan Arab, Yuk Perbanyak Doa di Sore Hari Jumat agar Impian Terkabul
Artinya :
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,'
Pilihan pertama lebih dianjurkan.
Lantaran memiliki Dalil yang lebih kuat .
Sementara jika Anda belum hafal, diperbolehkan membaca Lafaz pilihan ke 2
# Batasan Terakhir Waktu Puasa Qadha
Batas terakhir mengerjakan Puasa Qadha ada beberapa pendapat.
Imam Malik dan Imam Syafii berpendapat orang yang menunda dengan sengaja Puasa Qadha sampai mendekati ujung batas waktu terakhir sebelum masuk Ramadhan berikutnya sebagai tindakan yang tidak diperbolehkan.
Kedua pendapat Mazhab tersebut bahkan menganjurkan dengan sangat agar Puasa Qadha dibayarkan sesegera mungkin .
• Muhasabah Diri Dalam Islam di Akhir Tahun dengan Doa Akhir Tahun 2022 dan Menyambut Tahun Baru 2023
Keduanya juga berpendapat, jika sengaja melalaikan Qadha , maka orang yang punya kewajiban juga harus 'membayar tambahan' berupa memberikan makan fakir miskin dan bertobat .
Hal tersebut tidak berlaku jika ada Udzur yang Syari .
Adapun batas mengerjakan Puasa Qadha adalah hingga Syaban jelang Ramadhan berikutnya.
Hal ini sebagaimana keterangan dalam Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
Dari Abu Salamah, beliau mengatakan bahwa beliau mendengar ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan,
كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ
Artinya:
“Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqodho’nya kecuali di bulan Sya’ban.” Yahya (salah satu perowi hadits) mengatakan bahwa hal ini dilakukan ‘Aisyah karena beliau sibuk mengurus Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam," (HR Bukhari dan Muslim)
Nah, demikian ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Jumat 30 Desember 2022 kali ini .
Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News