Maradona kemudian menjadi sorotan ketika Argentina menghadapi Italia pada semifinal Piala Dunia 1990 yang dihelat di markas Napoli, Stadion San Paolo.
Menjelang pertandingan, Maradona sempat meminta publik Naples untuk mendukung Argentina. Permintaan Maradona itu kemudian menjadi kenyataan.
Italia kala itu seperti bermain di luar kandang karena mayoritas publik Stadion San Paolo bersorak mendukung Argentina dan Maradona.
Timnas Argentina pada akhirnya sukses kembali ke final Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun setelah mengalahkan Italia lewat adu penalti.
Namun, Diego Maradona gagal membawa timnas Argentina mempertahankan gelar juara Piala Dunia di Italia.
Maradona bersama timnas Argentina harus puas menjadi runner up Piala Dunia 1990 setelah takluk 0-1 dari Jerman Barat di partai final.
Baca juga: Peran Messi Piala Dunia 2022 Beda Dengan 2018, Ini Pengakuan Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps
Dalam sejarah Piala Dunia, hanya ada dua negara yang pernah mempertahankan gelar juara atau menjadi back to back champions, yakni Italia (1934-1938) dan Brasil (1958-1962).
Uniknya, kapten timnas Italia mau pun Brasil pada empat edisi Piala Dunia di atas adalah orang yang berbeda.
Itu artinya, Lloris juga berpeluang menjadi kapten pertama dalam sejarah yang mampu mengangkat trofi Piala Dunia dua kali secara beruntun.
SUSUNAN PEMAIN ARGENTINA VS PRANCIS
Argentina [4-4-2]: Emiliano Martinez (Aston Villa); Nahuel Molina (Atletico Madrid), Cristian Romero (Tottenham Hotspur), Nicolas Otamendi (Benfica), Marcos Acuna (Sevilla); Angel Di Maria (Juventus), Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Enzo Fernandez (Benfica), Alexis Mac Allister (Brighton & Hove Albion); Lionel Messi (Paris Saint-Germain), Julian Alvarez (Manchester City).
Cadangan: Geronimo Rulli (Villarreal), Franco Armani (River Plate), German Pezzella (Fiorentina), Cristian Romero (Atalanta), Gonzalo Montiel (River Plate), Nicolas Tagliafico (Ajax Amsterdam), Juan Foyth (Tottenham Hotspur), Papu Gomez (Sevilla), Guido Rodriguez (Real Betis), Thiago Almada (Major League Soccer Atlanta United), Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen), Leandro Paredes (Juventus), Paulo Dybala (AS Roma), Lautaro Martinez (Inter Milan), Angel Correa (Atletico Madrid).
Absen: -
Pelatih: Lionel Scaloni (Argentina)
Baca juga: Final Piala Dunia 2022, Mbappe Pernah Bilang Level Sepak Bola Eropa Lebih Tinggi dari Argentina
Prancis [4-2-3-1]: Hugo Lloris (Tottenham Hotspur); Jules Kounde (Barcelona), Raphael Varane (Manchester United), Dayot Upamecano ( Bayern Munchen), Theo Hernandez (AC Milan); Aurelien Tchouameni (Real Madrid), Adrien Rabiot (Juventus); Ousmane Dembele (Barcelona), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain); Olivier Giroud (AC Milan).