Yesus berkata kepada orang banyak, “Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini?
Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya, ‘Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari.
Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak berkabung.’
Sebab Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan dan tidak minum, dan mereka berkata, ‘Ia kerasukan setan’.
Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa’.
Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Lihat renungan pagi Katolik
Perintah-perintah Tuhan dan kabar gembira yang dibawa oleh Yesus yang seharusnya menjadi pedoman arah, tidak bisa masuk ke dalam hati manusia yang bengkok dan tertutup rapat.
Kita akan membuat Yesus terluka, bila hati kita tertutup tertutup akan firman-Nya.
Bila terhadap perintah-perintah Tuhan yang membebaskan dan warta gembira yang menyelamatkan tak dipedulikan maka hidup kita hampa belaka.
Tak ada rasa damai dan bahagia di hati. Damai dan bahagiakah hati kita menyambut kedatangan Tuhan?
"Kebijakan tidak ada artinya tanpa pencobaan-pencobaan, karena tidak ada konflik tanpa musuh, tidak ada kemenangan tanpa perselisihan" (St. Leo Agung)
• Kalender Liturgi Katolik Advent Kedua Sabtu 10 Desember 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan
Lihat Doa harian Katolik
Ya Bapa Mahamurah, "Barang siapa mengikuti Engkau, akan mempunyai terang hidup".
Aku beryukur kepada-Mu atas sabda yang memberi kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hidupku.
Bimbinglah aku pada jalan yang kutempuh dengan terang ilahi-Mu.
Besarkan pengharapanku akan kedatangan Putra-Mu. Amin.
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News