Khazanah Islam

Arti Wajib Haji yang Berbeda dengan Rukun Haji Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jika ada satu di antaranya yang tidak dikerjakan, hajinya tetap sah dan digantikan dengan membayar dam atau menyembelih hewan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wajib Haji adalah serangkaian kegiatan yang harus dikerjakan.

Jika ada satu di antaranya yang tidak dikerjakan, Hajinya tetap sah dan digantikan dengan membayar dam atau menyembelih hewan.

Adapun wajib hajinya sebagai berikut :

Ihram dari miqat

Ihram dari miqat, yaitu batasan waktu dan tempat yang telah ditentukan.

Ketentuan masa (miqat zamani) adalah dari awal bulan Syawal sampai terbit fajar hari Raya Haji (tanggal 10 bulan Haji).

Arti dan Penjelasan Tentang Haji Ifrad, Qiran dan Tamattu Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP

Ketentuan tempat (Makani).

a) Makah adalah miqat (tempat ihram) orang yang tinggal di Makah.

b) Zul-Hulaifah adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Madinah dan negeri-negeri yang sejajar dengan Madinah.

c) Juhfah adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Syam, Mesir, Maghribi dan negeri-negeri yang sejajar dengan negeri tersebut.

d) Yalamlam adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Yaman, India, Indonesia, dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut. 

e) Qarnul Manazil adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Najdil- Yaman, Najdil Hijaz dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut.

f) Zatuirqin adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah irak dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut.

g) Bagi penduduk negeri-negeri yang ada di negeri Makah dan miqat-miqat tersebut adalah miqat tempat ihramnya dari

negeri masing-masing di mana mereka tinggal.

Bermalam di Muzdalifah.

Berhenti di Muzdalifah sesudah tengah malam, di malam Hari Raya Haji sesudah hadir di Padang Arafah.

Melontar jumrah Aqabah pada Hari Raya Haji.

Ajaran Aqidah Nabi Muhammad SAW Saat Berdakwah di Makkah Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMA

Melontar tiga jumrah.

Melontar tiga jumrah, yaitu jumrah ula, jumrah wustha, dan jumrah aqabah pada tanggal 11, 12, 13 bulan Haji.

Syarat melontar jumrah adalah sebagai berikut.

a) Melontar jumrah dengan tujuh batu kerikil dan dilemparkan satu-per satu.

b) Menertibkan tiga jumrah, dimulai dari jumrah ula, jumrah wustha, dan yang terakhir jumrah aqabah.

c) Alat untuk melontar jumrah adalah batu kerikil.

Bermalam di Mina.

Tawaf wada’.

Tawaf wada’ adalah Tawaf yang dilaksanakan sewaktu akan meninggalkan Mekah.

 Tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau yang diharamkan. (*)

Disclamair : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP Terbitan Kemendikbudristek tahun 2017.

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Berita Terkini