TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wajib Haji adalah serangkaian kegiatan yang harus dikerjakan.
Jika ada satu di antaranya yang tidak dikerjakan, Hajinya tetap sah dan digantikan dengan membayar dam atau menyembelih hewan.
Adapun wajib hajinya sebagai berikut :
Ihram dari miqat
Ihram dari miqat, yaitu batasan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
Ketentuan masa (miqat zamani) adalah dari awal bulan Syawal sampai terbit fajar hari Raya Haji (tanggal 10 bulan Haji).
• Arti dan Penjelasan Tentang Haji Ifrad, Qiran dan Tamattu Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP
Ketentuan tempat (Makani).
a) Makah adalah miqat (tempat ihram) orang yang tinggal di Makah.
b) Zul-Hulaifah adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Madinah dan negeri-negeri yang sejajar dengan Madinah.
c) Juhfah adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Syam, Mesir, Maghribi dan negeri-negeri yang sejajar dengan negeri tersebut.
d) Yalamlam adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Yaman, India, Indonesia, dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut.
e) Qarnul Manazil adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Najdil- Yaman, Najdil Hijaz dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut.
f) Zatuirqin adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah irak dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut.
g) Bagi penduduk negeri-negeri yang ada di negeri Makah dan miqat-miqat tersebut adalah miqat tempat ihramnya dari
negeri masing-masing di mana mereka tinggal.