Dia mengatakan, Disparpora Kabupaten Sambas mendukung penuh kegiatan Festival Sagu 2022. Jika berlanjut hingga ke tahun ketiga dan tahun keempat, akan didaftarkan untuk even nasional.
Lanjut dia, desa-desa lain juga harus menciptakan kegiatan yang serupa sesuai dengan karakteristik desa masing-masing.
"Kami dari Disparpora tetap mendukung kegiatan ini, jika tahun depan dan tahun ke empat nanti masih ada dan berlanjut akan kita daftarkan even nasional tetapi harus kita lihat juga perkembangannya," ucapnya.
Dia meminta desa-desa lain di Kabupaten Sambas segera bisa menyusul mengadakan even sesuai dengan karakteristik desanya masing-masing.
Tahun depan, kata dia, Dinas pariwisata bersiap merancang Festival Muare Ulakan. Even ini berlangsung Februari 2023. Even kedua akan melaksanakan Lomba Sampan Bidar, pada Juli dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sambas Hingga akhir tahun Festival Temajuk dan Festival Sagu.
Dia berharap dengan terlaksananya kegiatan tersebut desa-desa yang lain juga turut berkontribusi dan bergotong royong dalam mensukseskan acara.
"Harapan kita festival sagu itu punya masyarakat Kecamatan Sebawi bukan hanya milik desa, bila perlu seluruh desa yang ada di Kecamatan Sebawi bergotong royong mensukseskan kegiatan Festival Sagu dengan harapan nanti ada imbasnya," harap Urai Riza.