Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah kekalahan menyakitkan dua kali atas Oleksandr Usyk dan tak menyetujui duel menghadapi Tyson Fury, Anthony Joshua akhirnya mengungkapkan kapan kembali siap naik ring.
Hal tersebut diutarakan promotor dari Anthony Joshua yakni Eddie Hearn.
Menurut Eddie Hearn, mantan juara Tinju Dunia kelas berat itu akan siap naik ring setidaknya Maret 2023.
"Saat ini, rencana AJ (Anthony Joshua, red) adalah dia akan bertarung pada akhir Maret, dan kami menguncinya," kata Eddie Hearn dilansir dari The DAZN Boxing Show.
Nama teratas yang diagendakan jadi lawan Anthony Joshua adalah Dillian Whyte.
Ini akan jadi duel kedua bagi kedua petarung Inggris.
• Pemegang Sabuk WBA Tinju Dunia Kelas Berat Punya 4 Lawan Idaman, Tyson Fury-Oleksandr Usyk Termasuk
Pada pertemuan perdana 12 Desember 2015, Anthony Joshua hanya cukup tujuh ronde untuk merobohkan Dillian Whyte.
Selain daripada Dillian Whyte, Eddie Hearn mengungkapkan alternatif lainnya adalah Deontay Wilder.
“Kemenangan Dillian Whyte selama akhir pekan membuka situasi bagi Dillian Whyte melawan AJ, tetapi kami juga memahami bahwa AJ melawan Deontay Wilder adalah salah satu pertarungan terbesar dalam tinju. Jadi pasti, kami akan terbuka untuk melakukan pertarungan itu berikutnya atau bahkan setelahnya.
Deontay Wilder juga dikenal sebagai petarung yang tangguh dan hanya bisa dikalahkan oleh Tyson Fury.
Pertandingan terakhir Deontay Wilder diatas ring adalah ketika meruntuhkan Robert Helenius.
Namun demikian asosiasi Tinju Dunia WBC memerintahkan agar Deontay Wilder menghadapi Andy Ruiz sebagai final eliminator sabuk WBC.
• Skandal Kecurangan Tinju Dunia Manny Pacquiao Terkuak! Carlos Padilla Bongkar Rahasia 22 Tahun
Walaupun memang dalam sebuah wawancara baru-baru ini, co-manager Deontay Wilder, Shelly Finkel, menegaskan siap dan bersedia menghadapi Anthony Joshua selanjutnya.
"Mungkinkah itu Deontay Wilder? Mungkin. Saya terbuka untuk percakapan itu. Di kepala saya, karena situasi Andy Ruiz dan segalanya, itu adalah satu untuk musim panas atau tentu saja 2023. Kami sangat ingin melakukan percakapan itu,” kata Eddie Hearn.
“Saya harus menghubungi Shelly hari ini. Ada banyak pilihan untuk Deontay Wilder. Pertama, saya memiliki pertarungan Anthony Joshua, yang merupakan pertarungan besar-besaran untuk Deontay Wilder.