TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seperti kamera seri EOS R lainnya, EOS R6 Mark II dilengkapi dengan fitur Digital Lens Optimizer dalam kamera dan Lens Aberration Correction.
Menggunakan data desain lensa untuk mengoreksi distorsi, aberasi kromatik, difraksi, vinyet, dan aberasi lainnya secara digital pada berbagai lensa.
Menghasilkan gambar dengan kualitas yang sebaik mungkin.
Dukungan untuk pemotretan DPRAW memungkinkan pengguna membuat sedikit penyesuaian pada sudut dan resolusi pemotretan.
• Dua Mode Anti-Kerlip Menangani Berbagai Situasi yang Lebih Luas
Apabila mengembangkan gambar dengan perangkat lunak Digital Photo Professional (DPP) native dan bebas digunakan dari Canon.
Penyesuaian Portrait Relighting (Pencahayaan Ulang Potret Wajah) dan Background Clarity (Kejelasan Latar Belakang) juga tersedia dengan pemrosesan RAW dalam kamera.
Seperti EOS R3, EOS R6 Mark II memanfaatkan teknologi deep learning untuk merealisasikan akurasi AWB (auto white balance) yang lebih baik.
Mode Subjek Bergerak HDR yang Baru; menyempurnakan berbagai kemungkinan daya kreatif.
Seperti kamera EOS R “generasi kedua” lainnya.
EOS R6 Mark II mendukung pemotretan gambar diam HDR PQ 10-bit HEIF selain format RAW dan JPEG yang biasa.
Kamera ini juga dilengkapi mode ‘Moving Subject’ HDR baru.
Menghasilkan bidikan dengan rentang dinamis yang lebih luas (JPEG/HDR PQ) dalam satu kali pencahayaan.
Alih-alih tiga pencahayaan braket gabungan yang biasa.
Ini memberikan solusi untuk tantangan yang disebabkan oleh subjek bergerak yang mengubah posisi di antara pencahayaan braket.
Memungkinkan cara yang nyaman untuk membuat gambar HDR olahraga, hewan, kendaraan, dan subjek bergerak lainnya, bahkan saat melakukan panning.
• Canon EOS R6 Mark II: Gamechanger Baru Canon bagi Pemotret Hibrida