Keterlibatan Mahasiswa Sambas Dalam Peningkatan IPM di Kalimantan Barat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) sukses melaksanakan kegiatan tahunan Bubor Paddas dan Silaturahmi Akbar di Pontianak berlokasi di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak UMP, Sabtu 26 November 2022.

Bubor Paddas merupakan kegiatan yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh KMKS. Bukan hanya sekedar silaturahmi namun dalam rangkaian tersebut diselingi dengan diskusi mengenai keterlibatan Mahasiswa Sambas dalam peningkatan IPM di Kalimantan Barat.

Ketua Umum KMKS, Dimas Yosa Ananda mengatakan kegiatan itu sangat luar biasa. Dia menilai, persatuan dan kekompakan mahasiswa Sambas yang sangat antusias mengikuti acara silaturahmi oleh KMKS.

"Bukan hanya sekedar makan Bubor Paddas (makanan dari daerah Sambas) namun dalam acara tersebut kami selingi dengan Diskusi mengenai Keterlibatan Mahasiswa Sambas khususnya dalam keikutsertaannya meningkatkan IPM di Kalimantan Barat," ujarnya, Minggu 27 November 2022.

• Berbagai Cara Antisipasi Balap Liar di Singkawang

Seperti diketahui bersama, kata dia, pada 2020 berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kalbar berada di urutan 30 dari 34 Provinsi se-Indonesia dengan nilai 67, 66. IPM Kalbar Bahkan yang terendah se-Kalimantan.

"Namun Pada tahun 2021, IPM Kalimantan Barat telah mencapai 67,90 poin. Angka ini meningkat sebesar 0,24 poin dibandingkan dengan IPM Kalimantan Barat pada tahun 2020 yang sebesar 67,66 poin," katanya.

Untuk meningkatkan IPM di Kalimantan Barat Dimas mengajak senirgitas gerakan Mahasiswa untuk membantu pemerintah daerah maupun provinsi untuk saling bahu membahu meningkatkan IPM.

"Menjadi PR bersama, kami mahasiswa Sambas khususnya, sangat siap diikutsertakan dalam kegiatan yang indikatornya untuk peningkatan IPM yaitu dari lini pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya," tuturnya.

Seperti yang KMKS laksanakan setiap tahunnya, ujar Dimas, yaitu sosialisasi perguruan tinggi tingkat SMA se-derajat di Kabupaten Sambas. "Ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan IPM melalui pendidikan," tutupnya.

Awal Perubahan dan Perbaikan Kalbar

Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) kembali menggelar kegiatan Bubor Paddas dan Silaturahmi Akbar Mahasiswa Sambas.

Tahun ini, kegiatan Bubor Paddas akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2022, dan berlokasi di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Adapun tema untuk kegiatan tahun ini adalah memperkuat persatuan mahasiswa Sambas dalam melestarikan budaya Sambas.

Tokoh pemuda berdarah Sambas sekaligus koordinator juru bicara nasional Partai Demokrat dan salah satu Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia periode 2019-2022, Herzaky Mahendra Putra mengapresiasi gelaran Bubor Paddas ini.

"Kegiatan Bubor Paddas sangatlah positif dan konstruktif," tutur Herzaky, Sabtu 26 November 2022.

Menggalang silaturahmi dapat menjadi awalan untuk ikut berperan aktif dalam melestarikan budaya Sambas.

Harapan Herzaky, gelaran ini tidak hanya berhenti di pelestarian Budaya Sambas, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk ikut berperan aktif dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, bahkan Indonesia.

Herzaky sebagai salah satu tokoh muda Sambas yang telah berkiprah di tingkat nasional pun telah menyatakan kesediaannya untuk ikut hadir.

Kegiatan ini sendiri terdiri atas dua acara inti.

Pertama, penyampaian materi dan diskusi bersama para narasumber yang kompeten untuk memberikan pencerahan kepada para peserta yang hadir.

Kedua, makan bersama bubor paddas, makanan khas Sambas, sebagai simbol keakraban dan kebersamaan mahasiswa Sambas serta komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya Sambas.

Herzaky sendiri akan menjadi salah satu narasumber, bersama Bupati Sambas, Satono, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anantatur.

Animo mahasiswa Sambas untuk mengikuti kegiatan ini ternyata cukup tinggi.

Dari target 1.000 peserta, pendaftaran terpaksa ditutup sebelum hari pelaksanaan karena peserta sudah membludak hingga mencapai 1.300 pendaftar.

KMKS sendiri merupakan satu di antara banyaknya organisasi yang ada di Kabupaten Sambas.

Berdirinya KMKS tentunya tidak lepas dari tugas dan fungsinya, yaitu sebagai wadah tempat bernaungnya seluruh mahasiswa Sambas untuk berproses serta sebagai pengawal kebijakan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Sambas.